Fakta Desakan Mundur Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum PBNU, Isu Kedekatan dengan Israel Jadi Pemicu

Risalah rapat ini ditandatangani oleh pimpinan rapat sekaligus Rais Aam PBNU, KH Miftachul Akhyar.

Editor: Faisal Zamzami
KOMPAS.COM/ACHMAD FAIZAL
Ketua Umum PBNU KH Yahya Kholil Staquf alias Gus Yahya (tengah) 

Melansir pemberitaan Kompas.tv, Gus Yahya membantah keras isu kedekatan tersebut.

Ia menjelaskan pertemuannya di tahun 2018 adalah untuk tujuan yang spesifik dan mulia: demi Palestina.

“Saya datang ke sini demi Palestina,” tegas Gus Yahya, yang juga menuturkan bahwa para peserta muktamar yang memilihnya pada tahun 2021 sudah mengetahui rekam jejaknya mengunjungi Israel.

3. Syuriyah PBNU Diklaim Tak Berwenang Memakzulkan Ketum

Gus Yahya juga menegaskan bahwa secara struktural dan konstitusional organisasi, Syuriyah PBNU tidak memiliki kewenangan untuk memberhentikan jabatan Ketua Umum maupun anggota organisasi yang memiliki jabatan struktural.

Meskipun demikian, ia berkomitmen untuk mencari jalan keluar terbaik demi kemaslahatan organisasi melalui rekonsiliasi internal dengan para kiai sepuh dan jajaran Syuriyah terkait. Gus Yahya bahkan telah menjadwalkan pertemuan dengan para ulama untuk meminta nasihat dan doa.

4. Gus Ipul Minta Semua Pihak Jauhi Spekulasi

Menyikapi desakan tersebut, Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf atau akrab disapa Gus Ipul meminta seluruh elemen masyarakat untuk tidak berspekulasi dan menunggu informasi resmi.

Ia menekankan bahwa isu pemakzulan tersebut sepenuhnya berada di domain jajaran Syuriyah PBNU sebagai pemimpin tertinggi organisasi.


“Jangan berspekulasi,” ucap Gus Ipul, yang juga mengimbau pengurus NU di semua tingkatan untuk tetap tenang dan melanjutkan aktivitas konsolidasi seperti biasa, mengutip Kompas.tv, Sabtu (22/11).

Baca juga: VIDEO - Gus Yahya Pasang Badan, Tegaskan Syuriyah Tak Bisa Copot Ketua Umum

5. Respons Tokoh Politik: Cak Imin Pilih Menunggu

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar (Cak Imin), turut merespons panasnya isu internal di tubuh PBNU.

Cak Imin memilih untuk menyerahkan sepenuhnya proses tersebut kepada internal PBNU.

"Kita tunggu saja, biarkan proses internal mereka berlangsung. Moga-moga akan ada keputusan yang terbaik untuk NU," ujar Cak Imin, mengindikasikan sikap hati-hati dan menghormati mekanisme internal organisasi ulama tersebut seperti dilansir dari Kompas.tv, Minggu (23/11).

 

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved