Detik-Detik Mortir Meledak Saat Dipotong, Pemulung di Bekasi Tewas

Ia meninggal dunia di rumah mertuanya di Jalan Ujung Harapan Bahagia, Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan.

Editor: Faisal Zamzami
Tribun Medab
Seorang pemulung meninggal dunia diduga akibat ledakan mortir yang terjadi di Babelan, Bekasi. 

Sejumlah warga sempat mengira ledakan berasal dari gardu listrik atau tabung gas.

Namun kepulan asap hitam pekat yang membumbung ke udara membuat warga segera menyadari ada insiden serius.

Tim Gegana Polda Metro Jaya bersama Tim Inafis Polres Metro Bekasi langsung diterjunkan ke lokasi.

Polisi memasang garis pembatas di sekitar rumah mertuanya untuk mencegah warga mendekat.

Lokasi kejadian segera disterilkan, sementara barang bukti mortir yang meledak diamankan oleh tim penjinak bom.

Jasad korban kemudian dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk kepentingan autopsi.

Hingga kini, polisi belum mengetahui dari mana korban mendapatkan mortir tersebut.

Baca juga: Usai Ledakan di SMAN 72, Mensesneg Prasetyo Hadi Minta Wacana Pembatasan Game Online Tak Dipelintir

Korban Sudah Diingatkan

Kompol Wito menyebut keluarga korban sebenarnya sudah memberi peringatan agar benda itu tidak disentuh.

“Korban sudah diingatkan keluarganya jangan diapa-apain barangnya, tapi karena mau ditimbang dijual lalu digerinda, akhirnya meledak,” jelasnya.

Ledakan itu diduga berasal dari proyektil tank atau misil yang masih aktif.

Tim Jibom Gegana Polda Metro Jaya masih melakukan pendalaman untuk memastikan jenis dan asal benda tersebut.

Tragedi ini menyentuh emosi warga sekitar. Korban dikenal sebagai pemulung yang mencari barang bekas untuk dijual demi kebutuhan hidup.

Sayangnya, niat mencari nafkah justru berakhir dengan kehilangan nyawa.

Sejumlah warga mengaku trauma mendengar suara ledakan yang begitu keras.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved