Kajian Islam

Dalam Shalat, Apakah Makmum Harus Baca Al-Fatihah Lagi Setelah Imam Membacanya? Ini Penjelasan UAS

Pertanyaan ini tampak sederhana, namun memiliki dasar hukum dan perbedaan pandangan di kalangan ulama.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
INSTAGRAM/@ustadzabdulsomad_official
Ustadz Abdul Somad UAS. Salah satu pertanyaan yang kerap muncul di tengah masyarakat saat melaksanakan salat berjamaah adalah: “Apakah makmum harus membaca surat Al-Fatihah lagi setelah imam membacanya?”  

Menurut mereka, cukup mendengarkan bacaan imam karena ayat Al-Qur’an menyebut:

“Apabila Al-Qur’an dibacakan, maka dengarkanlah dan diamlah agar kamu mendapat rahmat.” (QS. Al-A’raf: 204)

Mazhab Maliki dan Hanbali: Makmum tidak wajib membaca Al-Fatihah pada salat jahr, tetapi disunnahkan membacanya dalam salat sirr (Dzuhur dan Ashar).

Lantas, Ustadz Abdul Somad lebih condong menggunakan Mazhab yang mana?

“Saya condong ke Mazhab Syafi’i. Maka kalau saya jadi makmum, saya tetap baca Al-Fatihah,” ungkap UAS.

Tapi, kata UAS, dirinya tak menyalahkan kalau ada orang yang condong menggunakan Mazhab Hanafi atau Mazhab Maliki.

Dikarenakan sebagian besar umat Islam di Indonesia menggunakan Mazhab Syafi’i, maka ketika imam sudah membaca Al-Fatihah makmum mesti membacanya lagi.

Dalam Mazhab Syafi'i, bacaan Al-Fatihah adalah rukun yang tidak bisa digantikan oleh bacaan lain.

Setiap rakaat dalam shalat harus dimulai dengan membaca Surah Al-Fatihah, baik dalam shalat sendirian, berjamaah, shalat jhar (yang dibaca keras seperti Subuh, Maghrib, dan Isya), maupun shalat sir (yang dibaca pelan seperti Zuhur dan Asar).

Kapan Waktu Makmum Mulai Baca Al-Fatihah?

Dijelaskan Ustadz Abdul Somad, dalam mazhab Syafi'i ada dua pendapat yang membahas soal kapan makmum mulai membaca Al-Fatihah.

"Kalau kita ikut mazhab Syafi'i, kapan makmum Baca Alfatihah? Dua pendapat," kata ustadz yang akrab disapa UAS ini.

Pendapat pertama dalam mazhab Syafi'i, kata UAS, makmum baru membaca Al Fatihah setelah imam membacanya.

Tepatnya setelah imam mengakhiri Al-Fatihah dengan bacaan 'Aamiin'.

"Pendapat pertama, selesai imam baca Al Fatihah. Ghairil maghdubi 'alaihim wa laa ad-dhaaalin. Aamiin,” terang UAS.

"Di situ dia (makmum) baru baca Al-Fatihah," sambungnya.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved