Sholat Dhuha
Sholat Dhuha, Keutamaannya Seperti Mengerjakan Umrah, Rezeki Mengalir
Waktu sholat dhuha yaitu pagi hari ketika matahari mulai naik sepenggalah atau setelah terbitnya matahari, hingga waktu
Ada pun niat melakukan sholat dhuha tidak pernah diajarkan oleh Rasulullah, para sahabat dan tabi'in.
Dalam Berkah Shalat Dhuha, M. Khalilurrahman Al Mahfani juga menuliskan bacaan doa setelah sholat dhuha.
Doa Setelah Sholat Dhuha
اَللهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ، وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ، وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ، وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ، وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ، وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ. اَللهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ
Allahumma innadh dhuha-a dhuha-uka, wal bahaa-a bahaa-uka, wal jamaala jamaaluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrata qudratuka, wal ishmata ishmatuka. Allahuma inkaana rizqi fis samma-i fa anzilhu, wa inkaana fil ardhi fa-akhrijhu, wa inkaana mu’asaran fayassirhu, wainkaana haraaman fathahhirhu, wa inkaana ba’idan fa qaribhu, bihaqqiduhaa-ika wa bahaaika, wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatini maa ataita ‘ibadikash shalihin.
Artinya:
“Wahai Tuhanku, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu, Wahai Tuhanku, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, kekuasaan-Mu (Wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hambaMu yang soleh.”
Baca juga: Doa setelah Sholat Fajar, Qobliyah Subuh 2 Rakaat yang Dianjurkan Rasulullah
Tata Cara Sholat Dhuha
Pengerjaan sholat dhuha sama halnya dengan solat pada umumnya, seperti ditulis dalam laman Kementerian Agama.
Berniat sholat dhuha
Takbiratul ihram
Membaca Surat Al-Fatihah
Membaca Surat atau Ayat Al-Quran (yang dihafal)
Ruku'
Itidal
Sujud
Duduk di antara dua sujud (ifitrasy)
Sujud kedua
Berdiri untuk melanjutkan sholat rakaat kedua, hingga sujud kedua (poin 3-9)
Duduk Tahiyat atau Tasyahud Akhir
Salam
Hikmah Sholat Dhuha
1. Sholat Dhuha adalah Sedekah
Sholat dhuha merupakan bentuk sedekah manusia terhadap seluruh persendian di tubuhnya.
Dari Abu Dzar al-Ghifari ra, ia berkata bahwa Nabi Muhammad saw. bersabda: "Di setiap sendi seorang dari kamu terdapat sedekah, setiap tasbih (ucapan subhanallah) adalah sedakah, setiap tahmid (ucapan alhamdulillah) adalah sedekah, setiap tahlil (ucapan lailahaillallah) adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kepada kebaikan adalah sedekah, mencegah dari kemungkaran adalah sedekah. Dan dua rakaat Dhuha diberi pahala." (HR. Muslim)
2. Cadangan Amal
Rasulullah menjelaskan bahwa sholat dhuha dapat menjadi amalan sunah yang menyempurnakan amalan salat seorang muslim.
Dari Abu Hurairah ra., Rasulullah bersabda: "Sesunguhnya yang pertama kali dihisab pada diri hamba pada hari kiamat dari amalannya adalah shalatnya. Apabila benar (shalatnya) maka ia telah lulus dan beruntung, dan apabila rusak (shalatnya) maka ia akan kecewa dan rugi. Jika terdapat kekurangan pada shalat wajibnya, maka Allah berfirman, 'Perhatikanlah, jikalau hamba-Ku mempunyai shalat sunah maka sempurnakanlah dengan shalat sunahnya sekadar apa yang menjadi kekurangan pada shalat wajibnya. Jika selesai urusan shalat, barulah amalan lainnya." (HR. Ash-habus Sunan)
3. Keuntungan besar
Sholat dhuha dapat mendatangkan keuntungan yang besar bagi setiap muslim yang mengerjakannya.
Dari Abdullah bin 'Amr bin 'Ash radhiyallahu 'anhuma, ia berkata: "Rasulullah saw. mengirim sebuah pasukan perang. Nabi saw. berkata: "Perolehlah keuntungan (ghanimah) dan cepatlah kembali! Mereka akhirnya saling berbicara tentang dekatnya tujuan (tempat) perang dan banyaknya ghanimah (keuntungan) yang akan diperoleh dan cepat kembali (karena dekat jaraknya). Lalu Rasulullah saw. berkata, "Maukah kalian aku tunjukkan kepada tujuan paling dekat dari mereka (musuh yang akan diperangi), paling banyak ghanimah (keuntungan) nya dan cepat kembalinya? Mereka menjawab: "Ya! Rasul berkata lagi: "Barangsiapa yang berwudhu', kemudian masuk ke dalam masjid untuk melakukan shalat Dhuha, dia lah yang paling dekat tujuannya (tempat perangnya), lebih banyak ghanimahnya dan lebih cepat kembalinya." (Shahih al-Targhib)
4. Allah Melapangkan Rezekinya
Seorang muslim yang gemar melaksanakan sholat dhuha karena Allah maka Allah akan melapangnya rezekinya.
Dari Abu Darda', Rasulullah bersabda: "Wahai anak Adam, rukuklah (shalatlah) karena Aku pada awal siang (sholat dhuha) empat rakaat, maka aku akan mencukupi (kebutuhan)mu sampai sore hari." (HR. Tirmidzi)
| Ibadah Pagi, Keutamaan dan Doa Sholat Dhuha, Mendapatkan Rezeki Seluas-luasnya |
|
|---|
| Sholat Dhuha Minimal 2 Rakaat Ibadah Pagi Membuka Pintu Rezeki |
|
|---|
| Rahasia Sholat Dhuha, Ibadah Pagi Membuka Pintu Rezeki, Simak Tata Caranya |
|
|---|
| Belum Ada Jodoh? Sholat Dhuha 4 Rakaat Bacaalah Doa Ini, Insya Allah Bertemu Tambahatan Hati |
|
|---|
| Ibadah Pagi, Sholat Dhuha Memohon Ampunan Dosa hingga Dibuka Pintu Rezeki |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.