TOPIK
Demo Ahok
-
"Saya jelas tidak bisa mundur dari Pilgub. Saya lebih ikhlas ditangkap dan dipenjara kalau terbukti bersalah secara hukum," ungkap Ahok
-
Yusuf mengatakan, kematian Syachrie bukan disebabkan karena menderita asma.
-
Jokowi meminta para pengunjuk rasa untuk kembali pulang ke rumah dan daerahnya masing-masing dengan tertib.
-
Pun demikian, menurut Bakhtiar, GAM mendoakan keselamatan untuk semua peserta demonstrasi, sebab itu hak demokrasi rakyat untuk menyampaikan pendapat.
-
"Alhamdulilah Abi arifin ilham sudah tiba di rumah dengan kondisi sedikit kurang sehat," tulisnya di akun alvin_411.
-
Ia juga menilai bahwa unjuk rasa kali ini tergolong cukup baik. Dari awal, kata dia, demonstrans telah memberi informasi mengenai rencana aksi.
-
Sejumlah water cannon dan barakuda turut disiagakan. Gas air mata juga disiagakan.
-
Hingga pukul 23.00 WIB, rapat belum berlangsung. Para menteri dan pimpinan lembaga negara masih menunggu kedatangan Presiden
-
"Musuh kami bukan agama lain, tapi Ahok. Tangkap Ahok, maka permasalahan akan selesai," ujar seorang demonstran yang lewat.
-
“Khusus untuk mengikuti acara ini. Saya kesal. Saya tidak suka ajaran Islam diinjak oleh mereka. Sampai detik terakhir saya berani mati untuk Islam,"
-
Mereka menawarkan air minum tersebut kepada sebagian pengunjuk rasa yang hilir mudik ke depan Istana Merdeka.
-
Situasi itu tidak berlangsung lama. Massa HMI kemudian menarik mundur dan menenangkan diri.
-
Sekitar tiga kali foto sang ibu langsung pergi membawa troli barangnya.Aksi foto sang ibu dan pria tersebut sempat menjadi perhatian massa aksi lain
-
Polisi berusaha bertahan dengan tameng dan sempat menembakkan gas air mata ke arah kerumunan massa.
-
"Mana gubernurnya? Kalau berani ke Luar Batang!" teriak seorang demonstran di Pintu Belakang Perumahan Pantai Mutiara
-
Polisi berusaha membubarkan kerumunan massa karena waktu unjuk rasa dibatasi hanya hingga pukul 18.00 WIB.
-
Aa Gym sempat berhenti sejenak di pintu masuk Masjid Istiqlaluntuk memberi jalan bagi mobil yang melewati ruas jalan tersebut.
-
Pada saat mobil komando melintasi Jalan Medan Merdeka Barat, mobil komando yang membawa mereka berhenti.
-
Alhamdulillah, ini adalah bagian komunikasi persuasif. Bagi kami ini bagian yang terpenting, Polisi menjadi sahabat bagi masyarakat," kata T Saladin.
-
"Metro TV, sebaiknya kalian pergi saja. Kalian pro Ahok. Cepat kalian pergi dari sini," teriak Eka yang kemudian menyulut amarah massa pendemo.
-
"Kesimpulannya ialah dalam hal (kasus) saudara Ahok, kita akan tegakkan, laksanakan dengan hukum yang tegas dan cepat. Oleh Kapolri"
-
"Tepat di Jumat 4 Nov 2016, baru saja terlihat awan berlafaz Allah di langit Jakarta yang sempat terabadikan."
-
Padahal sebelumnya, ia telah mengimbau agar massa aksi unjuk rasa tidak membawa atribut yang bisa mengancam kebhinekaan NKRI.
-
Sebelumnya sudah tiba Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Seskab Pramono Anung dan Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki.
-
"DPRA mendukung penuh aksi permintaan penegakan hukum mengusut kasus penistaan agama yang dilakukan Ahok,"
-
Warga Subulussalam yang berdemo ini meneriakan orasi agar polisi segera menangkap dan memenjarakan Ahok.
-
Para demonstran mulai berkumpul di halaman Masjid Agung Sultan Jeumpa usai shalat Jumat.
-
Dia diminta para pengunjuk rasa untuk berorasi terkait kasus penistaan agama yang dituduhkan kepada Basuki Tjahaja Purnama.
-
Aksi damai yang berlangsung di depan Gedung DPRA, Jumat (4/11/2016) berlangsung sejak pukul 14.22 WIB.
-
Pembacaan doa tersebut dipimpin oleh Ustaz Samunzir, Pimpinan Majelis Zikirullah Aceh.
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved