Video
VIDEO - Bagai Perang! Operasi Terbesar Brasil Berantas Geng Narko Dikecam PBB!
Jumlah korban tewas dalam serangkaian penggerebekan besar terhadap kelompok narkoba di sepanjang jalan Rio de Janeiro terus bertambah.
SERAMBINEWS.COM - Jumlah korban tewas dalam serangkaian penggerebekan besar terhadap kelompok narkoba Comando Vermelho di sepanjang jalan Rio de Janeiro, Brazil, terus bertambah.
Melansir Kompas.com, sampai Rabu (29/10/2025), otoritas mencatat jumlah korban meninggal dunia dalam penggerebekan kelompok narkoba sedikitnya 121 orang tewas, termasuk empat polisi,
Kantor Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengutuk keras jumlah korban tewas yang luar biasa tinggi dalam penggerebekan kelompok narkoba.
Meski gelombang kritik meningkat, Gubernur Rio Claudio Castro membela tindakan aparat. Ia meyakini seluruh korban adalah anggota geng bersenjata yang menembaki polisi dari dalam hutan.
Ia menambahkan bahwa operasi itu ditujukan untuk melawan apa yang ia sebut sebagai “narkoterorisme.” “Korban yang sebenarnya hanyalah para polisi,” tambahnya.
Menurut pemerintah negara bagian, operasi tersebut merupakan yang terbesar yang pernah dilakukan untuk menargetkan Comando Vermelho atau Red Command, geng narkoba yang menguasai perdagangan obat terlarang di sejumlah favela padat di Rio.
Polisi juga menyita 118 senjata api dan menahan 113 tersangka.
Seperti diketahui, ratusan jenazah bergelimpangan di jalanan Rio de Janeiro setelah Brasil melancarkan operasi antinarkoba di kawasan tersebut.
Menurut kepolisian negara bagian Rio, operasi tersebut telah direncanakan selama lebih dari dua bulan dan dirancang untuk “mengusir para tersangka ke kawasan hutan,” tempat satuan khusus telah menunggu dalam posisi penyergapan.
Artikel ini telah tayang di Tribunbekasi.com dengan judul: Penggerebekan Narkoba di Brazil, 121 Termasuk 4 Polisi Tewas, Jasadnya Bergelimpangan di Jalanan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.