Video

VIDEO - Tangis Cahaya Kenang Sosok Abang Arjuna yang Kini Pergi Selamanya

Cahaya yang kini menempuh pendidikan di Jurusan Teknik Komputer, Universitas Syiah Kuala (USK), mengaku hatinya hancur

|

SERAMBINEWS.COM – Duka mendalam masih menyelimuti keluarga Arjuna Tamaraya, musafir yang tewas dianiaya secara tragis di Masjid Agung Sibolga.

Bagi sang adik, Cahaya Amonta, Arjuna bukan sekadar abang kandung, tetapi juga sosok pelindung dan sahabat tempat berbagi cerita. Ia mengenang Arjuna sebagai abang yang tangguh, penyayang, dan sedikit jail, namun selalu punya cara membuat keluarga tertawa.

Cahaya yang kini menempuh pendidikan di Jurusan Teknik Komputer, Universitas Syiah Kuala (USK), mengaku hatinya hancur saat mendengar kabar duka sang abang meninggal dunia dengan cara yang begitu kejam.

Baca juga: VIDEO - Fitnah Tukang Sate Berujung Maut, Arjuna Dituduh Curi Kotak Infak di Masjid

“Abang orangnya baik, suka bantu orang. Saya nggak nyangka dia pergi secepat ini, apalagi dengan cara seperti itu,” tutur Cahaya lirih, menahan air mata.

Dalam program “Saksi Kata” yang dipandu reporter lapangan Serambi Indonesia, Indra Wijaya, Cahaya berbagi kisah hidup Arjuna sebelum peristiwa naas itu terjadi. Ia menceritakan bagaimana sang abang merantau dengan niat beribadah dan mencari rezeki halal.

“Dia selalu bilang, jangan takut susah. Yang penting tetap jujur dan berdoa,” kenang Cahaya.

Kisah penuh haru ini menjadi pengingat bahwa fitnah dan kekerasan bisa merenggut nyawa orang yang tak bersalah, serta meninggalkan luka mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan.

Wawancara eksklusif bersama adik korban dapat disaksikan di kanal YouTube Serambi Indonesia, menghadirkan sisi kemanusiaan di balik tragedi memilukan yang mengguncang hati banyak orang.(*)

Selengkapnya: 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved