Video

VIDEO - Fitnah Tukang Sate Berujung Maut, Arjuna Dituduh Curi Kotak Infak di Masjid

Menurut MZ, tuduhan palsu tersebut memicu kemarahan sekelompok orang hingga mereka menyeret dan menganiaya korban

SERAMBINEWS.COM – Fakta mengejutkan terungkap di balik tewasnya seorang musafir bernama Arjuna Tamaraya di Masjid Agung Sibolga, Sumatera Utara.

Arjuna ternyata lebih dulu difitnah mencuri kotak infak oleh seorang penjual sate sebelum menjadi korban pengeroyokan pada Jumat (31/10/2025) dini hari.

Informasi itu disampaikan oleh seorang saksi mata berinisial MZ, warga yang berada di sekitar lokasi kejadian, Selasa (4/11/2025).

Menurut MZ, tuduhan palsu tersebut memicu kemarahan sekelompok orang hingga mereka menyeret dan menganiaya korban secara brutal di area masjid.

Aksi kejam itu terekam kamera CCTV dan belakangan viral di media sosial, menimbulkan gelombang kecaman dari warganet yang menuntut keadilan bagi korban.

Saksi juga menyesalkan tindakan fitnah yang berujung maut itu. “Kasihan, dia (korban) cuma musafir, tidak ganggu siapa-siapa,” ujar MZ.

Kasus ini kini tengah ditangani aparat kepolisian, sementara masyarakat mendesak agar para pelaku segera ditangkap dan diadili sesuai hukum yang berlaku.

Pihak kepolisian dari Polres Sibolga telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk pedagang sate yang pertama kali menuduh korban. Polisi juga tengah menelusuri video CCTV yang memperlihatkan detik-detik penganiayaan tersebut.

Sementara itu, jenazah Arjuna telah dipulangkan ke kampung halamannya di Desa Bunga, Kecamatan Salang, Kabupaten Simeulue, Aceh. Suasana haru menyelimuti prosesi pemakaman yang dihadiri keluarga, kerabat, dan warga setempat.

Keluarga korban berharap kasus ini diusut tuntas tanpa ada pelaku yang lolos dari jerat hukum. “Kami minta keadilan untuk Arjuna. Dia pergi merantau untuk ibadah, bukan untuk berbuat jahat,” kata salah satu anggota keluarga dengan nada sedih.(*)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved