VIDEO - New York Kini Dipimpin Muslim Imigran, Pidatonya Bikin Trump Panas Dingin

SERAMBINEWS.COM - Suasana merinding memenuhi ruangan saat Zohran Mamdani, walikota terpilih kota New York yang paling dibenci Trump, mengucapkan pidato kemenangannya di hadapan para pendukungnya. Ia menyampaikan pidato yang tidak hanya menegaskan kemenangannya, tetapi juga mengguncang hati para pendengar dengan pesan yang penuh keberanian dan solidaritas. Pidato ini menjadi simbol perlawanan terhadap ketidakadilan serta sebuah janji untuk membangun kota yang inklusif.

Dalam ucapannya, Mamdani dengan tegas menyatakan bahwa New York akan tetap menjadi kota para imigran—kota yang dibangun, didukung, dan kini dipimpin oleh imigran. Kalimat tersebut langsung menjadi seruan persatuan di tengah rumitnya lanskap politik Amerika.

Mamdani tak ragu menunjukkan niatnya untuk menantang kekuatan yang ingin memecah masyarakat. Secara terbuka ia mengirimkan pesan menantang kepada Presiden Donald Trump. Ia menyampaikan bahwa untuk menyentuh salah satu dari komunitasnya, maka Trump harus berhadapan dengan seluruh komunitas. Pesan ini menggarisbawahi tekadnya untuk melindungi hak-hak imigran dan menentang kebijakan federal yang dianggap diskriminatif.

Lebih dari sekadar retorika politik, Mamdani bertekad untuk memberantas budaya korupsi di mana para miliarder, seperti Trump, menghindari pajak dan mengeksploitasi sistem.

Dalam pidatonya, Mamdani berjanji akan berdiri bersama serikat pekerja dan memperluas perlindungan tenaga kerja. Ia juga menyoroti pentingnya hak-hak pekerja, dengan keyakinan bahwa ketika para pekerja memiliki hak yang kuat, para bos yang mencoba mengeksploitasi akan menjadi kecil.

Dengan suara yang tegas dan tatapan yang tajam, ia berhasil menyulut semangat perlawanan dan harapan bagi para pendukungnya.

Baca juga: VIDEO - Baru Terpilih Jadi Wali Kota, Zohran Mamdani Siap Tangkap Netanyahu jika ke New York!