Video

VIDEO - Abrasi Meluas Ancam Pesisir Enam Desa di Jangka Bireuen

Gelombang besar yang terjadi beberapa hari lalu telah menyebabkan kerusakan dan perluasan abrasi.

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: m anshar

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Yusmandin Idris | Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Abrasi pantai di wilayah enam desa Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen, menunjukkan perluasan yang signifikan. Kejadian ini dipicu oleh hantaman gelombang laut tinggi empat hari sebelumnya.

Kerusakan parah melanda bangunan Pangkalan Pendaratan Ikan, sejumlah kios di kawasan wisata, kebun, serta tambak udang milik warga. Daerah yang terdampak perluasan abrasi mencakup Desa Jangka Alue U, Pante Ranup, Pante Paku, Pante Sukon, Pulo Pineung Meunasah Dua, dan Punjot.

Pantauan di lokasi memperlihatkan sejumlah kios dan bangunan TPI telah rusak. Beberapa kios lainnya terancam ambles. Abrasi juga menyebabkan pohon kelapa dan kayu sepanjang tiga kilometer tumbang terkikis.

Warga setempat, Munizar, mengonfirmasi gelombang besar yang terjadi beberapa hari lalu telah menyebabkan kerusakan dan perluasan abrasi. Masalah lain yang muncul adalah tertutupnya mulut sungai oleh pasir, yang mengganggu sirkulasi air ke tambak. Kondisi ini berpotensi menyebabkan genangan air pada lahan pertanian padi saat hujan deras.

Keuchik Pante Paku, Muharzimi, menyatakan bencana alam ini terjadi setiap tahun. Akibat gelombang laut besar terbaru, banyak tambak warga terancam rusak karena sistem sirkulasi airnya sudah terganggu.

Muharzimi menambahkan bahwa persoalan abrasi dan kerusakan tambak telah berlangsung selama beberapa tahun. Pihaknya telah menyampaikan permohonan penanganan kepada Gubernur Aceh, namun hingga saat ini belum ada realisasi. Sekitar lima puluh hektar lebih tambak yang rusak akibat hantaman ombak sangat membutuhkan bantuan pemerintah.

Kepala Camat Jangka, Mulyadi, juga mengakui terjadinya bencana abrasi tersebut di wilayahnya.(*)

Narator: Dara 

Video Editor: Muhammad Anshar

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved