Video

VIDEO Rusia Tidak Mau Ikut Campur Rencana AS di Gaza, ISF Dianggap Gagal

Rusia menyatakan tidak memberikan voting dalam Dewan Keamanan PBB atas resolusi yang dirancang AS soal Gaza

Editor: T Nasharul

SERAMBINEWS.COM - Pemerintah Rusia menyatakan tidak memberikan suara dalam voting Dewan Keamanan PBB atas resolusi yang dirancang AS soal Rencana Komprehensif Presiden Trump untuk Mengakhiri Konflik Gaza.

Moskow menyebut, keputusan DK PBB tak boleh hanya menjadi legitimasi sepihak bagi inisiatif Washington tanpa adanya perangkat pengawasan, akuntabilitas, dan kontrol yang jelas.

Sebab menurut Moskow, hal itu bisa menjadi jebakan berbahaya bagi masa depan Palestina. 

Dikutip dari Tribunnews.com pada Selasa (18/11/2025), menurut Rusia, resolusi AS yang berisi rencana pembentukan Pasukan Stabilisasi Internasional yang akan bertugas di Gaza hingga 2027 gagal.

Sebab, tidak memasukkan prinsip fundamental 'dua negara untuk dua bangsa. 

Baca juga: VIDEO Peluru Tank Israel Nyaris Hantam Pasukan UNIFIL di Lebanon

Pihaknya juga menyoroti sikap Israel yang terbuka menolak pembentukan negara Palestina. 

Atas hal itu, Rusia menyebut tanpa adanya penegasan prinsip, isi resolusi dianggap kehilangan landasan politik yang krusial.

Lalu, Rusia mempertanyakan mandat luas yang diberikan ke Pasukan Stabilisasi Internasional (ISF). 

Rusia menilai mandat tersebut berpotensi mengubah misi perdamaian menjadi pihak yang terlibat konflik.


Artikel ini telah tayang di Rusia Tolak Ikut Campur, Sebut Resolusi Gaza Versi AS 'Jebakan Berbahaya' bagi Masa Depan Palestina, 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved