Video

VIDEO Program Nuklir Iran: Klaim Ketahanan di Tengah Kerusakan Fasilitas

Wakil Menteri Luar Negeri Iran, Saeed Khatibzadeh, menegaskan bahwa program nuklir Iran tetap utuh meskipun fasilitas utamanya rusak

Editor: Fadia Azzahara

SERAMBINEWS.COM - Wakil Menteri Luar Negeri Iran, Saeed Khatibzadeh, menegaskan bahwa program nuklir Iran tetap utuh meskipun fasilitas utamanya, seperti Fordow, Natanz, dan Isfahan, dikabarkan rusak berat akibat serangan Amerika Serikat dan Israel pada Juni lalu.

Dalam sebuah wawancara dengan CNN, Khatibzadeh menjelaskan bahwa infrastruktur memang mengalami kerusakan besar. 

Namun, ia mengklaim bahwa pengetahuan inti yang menopang program tersebut tidak hilang, karena telah tersebar ke berbagai lokasi di seluruh negeri. 

Baca juga: VIDEO Tekanan Politik Internal Mengguncang Koalisi Israel di Tengah Penolakan Negara Palestina

Klaim ini bertolak belakang dengan pernyataan Presiden AS saat itu, Donald Trump, yang bahkan menyebut fasilitas Fordow telah "hancur total".

Sementara itu, Badan Energi Atom Internasional (IAEA) melaporkan bahwa pemeriksaan stok uranium Iran tertunda. 

Hal ini disebabkan karena para inspektur belum mendapatkan izin untuk memasuki lokasi-lokasi yang menjadi target pemboman. 

Baca juga: Poin-poin Rencana Trump Terkait Gaza yang Disetujui oleh DK PBB, Israel Menolak

Meskipun tidak menjawab secara langsung mengenai kelanjutan pengayaan uranium di fasilitas lain, Khatibzadeh berkeras program nuklir negaranya hanya bertujuan untuk energi sipil.

 Penilaian intelijen AS sendiri memperkirakan kerusakan tersebut berpotensi menunda program nuklir Iran hingga dua tahun.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved