Opini

Aceh Butuh Manajemen Tindakan

PEMBANGUNAN Aceh ke depan akan menghadapi tantangan cukup berat. Problem mismanajemen diperparah

Editor: bakri
Istimewa
Museum Tsunami, Aceh. 

Namun inilah satu-satunya pilihan jika kita memang masih berharap Aceh ke depan bisa lebih baik. Karena itu, kini dan seterusnya tidak ada yang lebih dibutuhkan Aceh selain kombinasi kehadiran kepemimpinan politik dan birokrasi “gila”, yang anti-biasa, kuat dan mampu mengamputasi segala bentuk hegemoni di tubuh birokrasi yang berujung pada kesia-siaan tak berkesudahan ini; progresif dan punya keluasan visi dan determinasi untuk mengentaskan kemandegan akut ini dalam sebuah semangat membangun satu semesta Aceh, serta mampu mengkosolidasi semua energi dan sumberdaya untuk mendorong akselerasi pembangunan dengan mengadopsi prinsip-prinsip kerja “manajemen tindakan”, sehingga pembangunan Aceh betul-betul berhasil guna, tidak hanya sekadar tidak mubazir dan sia-sia tapi juga sekaligus mampu menyejahterakan dan meningkatkan kualitas kehidupan rakyat Aceh secara total dan menyeluruh.

* Bulman Satar, eks pekerja Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) Aceh-Nias, tinggal di Banda Aceh. Email: abul_03@yahoo.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved