Wanita Mabuk Tendang Penumpang Pesawat, Lalu Dibogem Wanita Lain, Reaksinya Sungguh Mengejutkan 

Tidak terima, wanita mabuk itupun membalas dengan melayangkan tinjunya ke kedua orang itu.

Editor: Muhammad Hadi
Ilustrasi Pesawat 

SERAMBINEWS.COM - Pesawat Ryan Air tujuan Bandara Alicante-Elche di Spanyol dilanda kekacauan akibat ulah seorang penumpang wanita.

Daily Mirror melaporkan akhir pekan lalu wanita yang diduga mabuk ini tiba-tiba saja mulai menendangi orang-orang yang duduk di sekitar tempat duduknya.

Akibatnya, penumpang lain, seorang pria, meradang yang disertai adu mulut dengan wanita mabuk tersebut.

Suhu semakin memanas, tiba-tiba seorang wanita lain yang duduk di dekat pria tersebut bangkit dari kursinya.

(Baca: Api Dimana-mana, Pesawat di Jalan Raya, Anak-Anak Bawa Senjata, Lihat Foto-Fotonya)

Dia kemudian melayangkan bogem mentah ke wanita mabuk itu.

Pria yang sudah marah itu kemudian ikut “membantu” dengan melemparkan air dari sebuah kemasan minuman.

Tidak terima, wanita mabuk itupun membalas dengan melayangkan tinjunya ke kedua orang itu.

Penumpang lain mencoba melerai. Yang lain berteriak meminta mereka diam. Sisanya bingung hanya duduk terkesima.

Adapun pramugari pesawat mencoba menghentikan keributan itu.

(Baca: Sebelum Pesawat Landing di Nagan, Ini yang Dilakukan Irwandi di Langit Suka Makmue)

“ Wanita mabuk itu sudah bersikap tidak karu-karuan sepanjang penerbangan. Dia berteriak histeris. Dia juga sangat kasar terhadap penumpang lain. Saya yakin dia mabuk berat,” cerita Lucy Norris seorang penumpang lain sekaligus saksi mata.

Kepala Komunikasi Ryan Air Robin Kiely menyatakan maskapai telah meminta bantuan Kepolisian Alicante untuk mengambilalih setelah kekacauan itu.

“Penumpang bersangkutan juga telah dilarang seumur hidup terbang dengan Ryan Air,” sambung Kiely.

Pesawat yang berangkat dari Newcastle, Inggris itu akhirnya mendarat dengan mulus.(*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved