Mana Harus Duluan, Siapkan Pilot atau Bereskan Pesawat? Ini Kata Pengamat Ekonomi Aceh
"Mohon maaf Pak Gubernur bukan itu yang kita butuhkan saat ini. Apalagi dana otsus kita ada pemotongan Rp 50 miliar lebih," kata Rustam.
Penulis: Mawaddatul Husna | Editor: Safriadi Syahbuddin
Laporan Mawaddatul Husna | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pengamat Ekonomi Aceh, Rustam Effendi menilai rencana memperbaiki 5 pesawat hibah yang teronggok di hanggar Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blangbintang, Aceh Besar, dengan dana Rp 6 miliar merupakan suatu keinginan, bukan kebutuhan.
Apalagi mengingat ekonomi dan tingkat kemiskinan di Aceh saat ini.
Hal itu disampaikannya saat menjadi narasumber tamu via telepon dalam program cakrawala Radio Serambi FM edisi Kamis, 5 Oktober 2017, yang mengangkat topik Salam Serambi berjudul ‘Mana Harus Duluan, Siapkan Pilot atau Bereskan Pesawat?’.
Hadir sebagai narasumber internal, Sekretaris Redaksi Harian Serambi Indonesia, Bukhari M Ali, yang dipandu host, Nico Firza.
"Dua pertanyaan yang sulit saya jawab. Dua pertanyaan yang mana boleh tidak memilih, maka kedua-duanya tidak saya pilih. Itu kata hati saya apabila melihat persoalan Aceh saat ini. Mohon maaf Pak Gubernur bukan itu yang kita butuhkan saat ini. Apalagi dana otsus kita ada pemotongan Rp 50 miliar lebih," tukasnya.
(Baca: Gubernur Rencanakan Beli Pesawat Baru)
(Baca: Usul Beli Enam Pesawat, Banggar DPRA Bilang Program Pemerintah Aceh tak Bermanfaat)
(Baca: Rp 1 M untuk Kaji Pesawat)
(Baca: Lima Pesawat Hibah belum Terpakai)
Ia mempertanyakan apabila kelima pesawat itu diperbaiki, maka siapa yang akan menjadi pilotnya.
Maka seharusnya uang yang akan digunakan untuk memperbaiki pesawat tersebut dapat digunakan untuk membangun rumah dhuafa dan beasiswa anak yatim.
"Kalaupun hal tersebut ditunda (perbaiki pesawat-red), maka tidak ada masalah untuk kita. Nggak ada yang kita lukai, nggak ada yang nggak makan," kata Rustam.
(Baca: Ini Alasan Irwandi Usul Beli Enam Pesawat untuk Patroli Laut Aceh)
Namun apabila dari kedua hal tersebut harus memilih, "Siapkan Pilot atau Bereskan Pesawat?", Rustam menyampaikan pandangannya lebih baik sekolahkan terlebih dahulu pilotnya.