Petani Mengeluh, Pupuk Urea Langka di Aceh Timur, Ini Harapannya Kepada Pemerintah

Warga mengeluh karena rata-rata petani saat ini sedang memasuki musim tanam padi, dan sangat membutuhkan pupuk

Penulis: Seni Hendri | Editor: Muhammad Hadi
Kodim 0104/Aceh Timur menyita3.350 ton pupuk urea subsidi yang hendak diolah menjadi non subsidi, di Desa Paya Awe, Kecamatan Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang, Minggu (8/3) sore.Tiga pelaku dan BB kini diamankan di Makodim di Langsa. SERAMBI/ZUBIR 

Laporan Seni Hendri | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI - Petani di Aceh Timur mengeluh terkait langkanya pupuk urea selama sebulan terakhir.

Warga mengeluh karena rata-rata petani saat ini sedang memasuki musim tanam padi, dan sangat membutuhkan pupuk urea untuk pertumbuhan daunnya.

"Rata-rata padi warga sudah berumur 15-20 hari, dan sangat membutuhkan pupuk urea untuk pertumbuhan daunnya," ungkap M Nur, didampingi Lutfi, petani di Gampong Keumuneng, Kecamatan Idi Tunong, Aceh Timur, Sabtu (20/1/2018).

Baca: Menghina Institusi Polri di Medsos, Perangkat Desa di Aceh Timur Diamankan, Kemudian Minta Maaf

Kata mereka pupuk urea langka sudah sejak sebulan lalu. Biasanya mereka membeli pupuk urea dari panyalur di Kecamatan Idi Tunong, dengan harga Rp 90 per goni.

Pupuk urea tersebut, ungkap petani, dicampur dengan pupuk TSP, dan KCL.

"Tapi kalau tidak ada urea seperti saat ini, kami tidak pakai pupuk. Karena, urea merupakan kebutuhan utama untuk pertumbuhan padi," jelas M Nur.

Urea, jelas M Nur, berfungsi untuk daun, TSP untuk buah, dan KCL untuk akar.

Baca: Setelah Banda Aceh, YARA Deklarasikan Gerakan Aceh Muak di Aceh Timur, Ini Harapannya

Selain di Kecamatan Idi Tunong, kata M Nur, kecataman tetangga, yaitu Kecamatan Banda Alam juga langka urea.

"Di dua kecamatan ini terdapat ribuan hektar sawah yang saat ini sedang menanam serentak. Dan rata-rata sangat membutuhkan urea," ungkap M Nur.

Petani, kata M Nur, mengharapkan agar pemerintah segera menyalurkan pupuk kepada penyalur di masing-masing kecamatan untuk diperoleh petani.

Karena jika tidak tersedia urea, maka selain pertumbuhan padi tidak subur hasil panen juga tidak memadai.

Baca: Wanita Aceh Timur yang Meninggal di Malaysia Tiba di Kediaman, Haji Uma Bantu Sewa Ambulance

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved