Menanam dengan Metode Hidroponik Itu Gampang, Silakan Datang ke Kompleks Keistimewaan Aceh
Hal menarik lainnya dari Nakasipan yakni setiap tanaman di sana bebas pestisida (pembasmi hama). Karena itu, fasilitas tersebut didesain tertutup
Penulis: Eddy Fitriadi | Editor: Fatimah
Laporan Eddy Fitriady | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – “Banyak yang bilang menanam hidroponik itu susah. Padahal ini metode yang gampang, murah, dan nggak banyak makan tempat,” ujar Petugas Teknis Naungan Perkarangan Edukasi Pangan (Nakasipan) Banda Aceh, Benni Baihaqi SP, mengawali perbincangan dengan Serambinews.com, Minggu (4/2/2018).
Pusat pembelajaran hidroponik yang terletak di Kompleks Keistimewaan Aceh itu, terbuka untuk umum dari pukul 8 sampai 10 pagi, dan pukul 16 sampai 18 sore setiap hari kerja.
Baca: Operasi di Kaki Gunung Tikus Abdya-Galus, Tim Pamhut Temukan Banyak Kayu, Katrol, dan Sepeda Motor
Di sana ada beragam jenis sayuran dan buah-buahan yang dikembangkan secara hidroponik.
Menurut Benni, Nakasipan dibentuk akhir 2017 oleh Dinas Pangan Aceh sebagai pembelajaran hidroponik, yaitu metode penanaman tanpa menggunakan media tanah.

Bagi masyarakat yang datang perorangan dapat langsung masuk ke fasilitas tersebut. Tapi bagi instansi atau komunitas yang datang dalam jumlah banyak, harus melapor terlebih dulu ke Dinas Pangan Aceh agar bisa dijadwalkan.
Baca: Detik-Detik Proses Super Blue Blood Moon di Banda Aceh
“Alhamdulillah setiap hari selalu ada pengunjung,” kata Benni, yang juga berprofesi sebagai mantri tani di Aceh Besar.
Di Nakasipan, pihaknya menggunakan metode mengalirkan air melalui pipa-pipa. Dia mengungkapkan, ada dua sumber air yang digunakan yaitu dari bak penampungan dan kolam ikan.
“Air di bak penampungan telah dicampur nutrisi pabrikan, kemudian dialirkan ke pipa tanaman dan kembali lagi ke bak,” ujarnya.
Sedangkan sumber dari kolam ikan, kata Benni, air yang digunakan sudah tercampur dengan kotoran dan pakan ikan (pelet) yang sangat baik untuk tanaman.
“Baik nutrisi pabrik maupun dari kolam sama-sama bagus. Hasil panennya nyaris sama,” imbuhnya, dan menyebut sebagian tanaman lainnya menggunakan irigasi tetes agar menyerap nutrisi lebih baik dan lebih efisien.
Baca: KIP Gayo Lues Umumkan Hasil Seleksi Administrasi Calon Anggota PPK, 29 Orang Gugur
Aneka tanaman bisa ditemukan di Nakasipan mulai dari kangkung, selada merah, selada hijau, kailan, sawi, sawi pakcoi, tomat, gambas, pare, hingga melon. Masa panen setiap tanaman bervariasi.
