Kenapa Daerah Geumpang dan Sekitarnya Sering Gempa, Begini Penjelasan Pakar dari Unsyiah
Gempa Geumpang tersebut dirasakan oleh masyarakat sampai radius lebih dari 100 km dari Geumpang
Penulis: Muhammad Hadi | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM - Gempa bumi darat tektonik terjadi di wilayah Geumpang, Kabupaten Pidie, Aceh berkekuatan 5,3 Skala Richter (SR) pada 4.751 LU dan 96.224 BT dengan kedalaman 10 km, Kamis (8/2/2018) sekitar pukul 16.52 WIB.
Epicenter gempa bumi terletak tepat di sepanjang Sesar Sumatra.
Baca: BREAKING NEWS - Sejumlah Bangunan di Geumpang Rusak Akibat Gempa, Mahasiswa KKN Berlarian
Baca: Besok, BPBD Pidie Data Rumah Rusak Dampak Gempa di Mane dan Geumpang

Mekanisme gempa bumi menunjukkan sesar geser menganan murni (right lateral strike slip) bersesuaian dengan karakteristik Sesar Sumatra.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa gempa tersebut terjadi akibat aktivitas Sesar Sumatra di Daerah Geumpang.
Baca: Sejumlah Bangunan Rusak di Geumpang, Ternyata Gempa Tektonik, Begini Penjelasan BMKG
Baca: Laporan Sementara BPBD Pidie: Masjid, Pustu dan Tiga Rumah Warga di Geumpang Rusak
Menurut penelitian Tsunami and Disaster Mitigation Research Center (TDMRC), Universitas Syiah Kuala, wilayah Tangse, Manee, Geumpang sampai Beutong merupakan daerah yang paling aktif menghasilkan gempa di sepanjang Sesar Sumatra.
Gempa Geumpang tersebut dirasakan oleh masyarakat sampai radius lebih dari 100 km dari Geumpang.
Bahkan gempa dirasakan Banda Aceh dan dirasakan lebih kuat oleh masyarakat di Sigli, Pidie.
Baca: BREAKING NEWS - Aceh Diguncang Gempa 5,3 SR
Baca: Dampak Gempa, Jumlah Rumah Rusak di Geumpang Bertambah Jadi Empat
"Gempa bumi tersebut dilaporkan telah mengakibatkan kerusakan beberapa bangunan di Geumpang," kata Dr Muksin Umar S.Si M.Si M.Phil, Koordinator Group Riset Geological Hazards TDMRC Unsyiah dalam siaran pers kepada Serambinews.com, Kamis (8/2/2018).
Menurut Muksin Umar, Aceh merupakan salah satu daerah yang sangat aktif dari aktivitas gempa bumi di dunia.