Bahaya! Badan Jalan Turun dan Miring, Warga Minta Jalan Lama Menuju Peureulak Diperbaiki

Saat ini, selain untuk menuju ke Peureulak, juga digunakan sebagai jalan alternatif lintas Medan-Banda Aceh.

Penulis: Seni Hendri | Editor: Safriadi Syahbuddin
SERAMBINEWS.COM/SENI HENDRI
Anggota DPRK Aceh Timur, Jailani, didampingi warga meninjau jalan lama menuju Peureulak yang rusak di Gampong Pasir Putih, Kecamatan Peureulak, Aceh Timur, Kamis (8/3/2018). 

Laporan Seni Hendri | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI - Warga Gampong Pasir Putih, Kecamatan Peureulak Kota, Aceh Timur, meminta Pemerintah Pusat, Pemerintah Aceh, dan Pemkab Aceh Timur memperbaiki jalan lama menuju ke Peureulak, yang terletak di gampong setempat.

Pasalnya, jalan yang berada sekitar 15 meter dari tepi sungai Peureulak itu turun sekitar satu meter. Sehingga sepanjang 100 meter badan jalan tersebut miring. Kondisi ini membahayakan warga yang melintasi jalan tersebut.

"Kita minta perhatian pemerintah agar segera memperbaiki jalan ini, karena jalan ini merupakan akses utama warga menuju ke Peureulak," kata Jailani, anggota DPRK Aceh Timur kepada Serambinews.com, saat meninjau jalan tersebut, Kamis (8/3/2018).

Sebelumnya jalan ini, kata Jailani, juga merupakan jalan Nasional Medan-Banda Aceh. Tapi saat ini, selain untuk menuju ke Peureulak, juga digunakan sebagai jalan alternatif lintas Medan-Banda Aceh.

(Baca: Setelah Mahfud MD, Giliran Dino Patti Djalal Ancam Tuntut Akun yang Dianggap Menyebar Hoax)

(Baca: Ramai Diperbincangkan, Ini Dia Mas Rinto Tukang Bakso Berdasi yang Terinspirasi James Bond)

(Baca: Dianggap Tidak Bekerja dengan Baik dan Berbohong, Wali Kota Ini Dipasung Warga Selama Satu Jam)

Menurut Jailani, warga sudah sering menyampaikan permohonan perbaikan jalan itu pada dirinya. "Karena itu kita harap pemerintah memprioritaskan perbaikan jalan ini. Jika tidak, kerusakan semakin parah, dan semakin sulit dilalui warga. Apalagi sepanjang tepi jalan ini banyak pedagang yang berjualan," kata Jailani.

Sejumlah warga Gampong Pasir Putih, seperti Ridwan Razali dan Bustami, saat mendampingi Jailani meninjau jalan tersebut, mengatakan, beberapa tahun lalu di lokasi tersebut sudah dibangun pasak bumi. Tapi, tak lama setelah dibangun badan jalan turun dan miring.

Karena turun dan miring tersebut, jelas Ridwan, parit beton yang dibangun di pinggir jalan itu tidak terbuang airnya. Karena pintu pembuanganya lebih tinggi.

(Baca: Kejari Tetapkan Lima Tersangka dalam Kasus Korupsi Penyaluran Bansos GPPTT Kedelai di Aceh Timur )

(Baca: Warung Penjual Tuak Digerebek, Pemiliknya Pernah Dicambuk karena Kasus yang Sama)

Ke depan jika pemerintah memperbaikinya, pinta Ridwan, parit yang ada di tepi jalan ini langsung dibuat pembuangannya ke arah sungai sehingga air tidak tergenang di parit.

"Selain itu pasak bumi penahan jalan diharapkan lebih dalam sehingga badan jalan tidak mudah turun. Kita harap jalan ini segera diperbaiki karena setiap hari jalan ini dilintasi banyak orang," pinta Ridwan.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved