Hanya Gara-Gara Satu Buah Nangka, Pasutri di Pidie Jaya Berdarah Kena Parang, Begini Kejadiannya

Pembacokan itu terjadi di kebun orang tua Bukhari Abdurahman (58) di Desa Kumba, Kecamatan Bandar Dua, Pidie Jaya

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Muhammad Hadi
dailymail.co.uk
ILUSTRASI 

Laporan Muhammad Nazar | Pidie

SERAMBINEW.COM, SIGLI - Pasangan Suami Isteri (pasutri) Nasruddin Ismail (58) - Radiah Tara (52), warga Desa Bidok, Kecamatan Ulim, Pidie Jaya, Selasa (13/3/2018) sekitar pukul 12.30 WIB, harus dilarikan ke Puskesmas Bandar Dua.

Pembacokan itu terjadi di kebun orang tua Bukhari Abdurahman (58) di Desa Kumba, Kecamatan Bandar Dua, Pidie Jaya.

Baca: Anggota Dewan Pidie Jaya Dampingi Validasi Data Korban Gempa, Ini Temuannya

Baca: Gara-gara Kambing Makan Padi, Hamdan Bacok Bustamam

Belakangan terungkap polisi, bahwa pasutri dibacok pakai parang oleh pelaku bernama Bukhari Abdurahman di gubuk di kebun tersebut.

Bukhari tercatat warga Desa Kumba, Kecamatan Bandar Dua.

Pembacokan disebut-sebut dilatarbelakangi gara-gara satu buah nangka yang hilang yang diletakkan Bukhari di gubuk miliknya di dalam kebun.

Baca: KKP Ingin Hilangkan Kesan Garam Bernajis, Ini yang Dilakukan di Pidie Jaya

Baca: Ini Kronologi Tangan Pedagang Aceh Tenggara Putus Ditebas

Bukhari menuduh Nasruddin Ismail yang mengambil buah nangka tersebut.

Nasruddin Ismail malah mengaku tidak pernah mengambil buah nangka.

Sehingga Bukhari dan Badruddin yang masih memiliki saudara itu terlibat pertengkaran hebat.

Baca: Hendak Berobat ke Malaysia Warga Pidie Jaya Meninggal di Pesawat

Baca: Tragis! Nenek di Batee Ditemukan Berdarah di Halaman Rumahnya, Ternyata Dibacok dengan Benda Ini

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved