Begini Kondisi Makam Raja dan Benteng Kerajaan Trumon di Aceh Selatan
Makam Raja dan Benteng Kerajaan Trumon yang sudah berusia ratusan tahun kini termakan usia dan butuh pemugaran
Penulis: Taufik Zass | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Taufik Zass | Aceh Selatan
SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN - Makam dan Benteng Kerajaan Trumon yang berlokasi di Desa Keude Trumon, Kecamatan Trumon, Kabupaten Aceh Selatan saat ini kondisinya cukup memprihatinkan.
Makam Raja dan Benteng Kerajaan Trumon yang sudah berusia ratusan tahun kini termakan usia dan butuh pemugaran.
"Trumon banyak berbagai situs cagar budaya, salah, seperti Benteng peninggalan Raja Trumon, Batu Berukir, Meriam, Mata Uang, Bendera (Alam Keramat), silsilah yang sangat panjang, juga sebuah surat yang bertulisan bahasa Belanda saat Teuku Raja Nasruddin Raja Negeri Trumon," kata T Raja Aceh, cucu dari Raja Trumon yang juga sebagai pemelihara situs cagar budaya yang ada di Trumon kepada Serambinews.com, Rabu (28/3/2018).
Baca: Heboh Bendera Diduga Milik Kerajaan Aceh di Trumon, Netizen: Itu Bendera Trumon
Dikatakannya, masih banyak yang lainya peninggalan Kerajaan Trumon yang sampai saat ini belum terangkat ke permukaan.
Karenanya, T Raja Aceh menyampaikan harapan kepada Pemerintah Aceh Selatan yang selama ini mengurus Makam Raja Trumon jangan hanya setengah tengah.
"Karena hal ini sudah pernah disampaikan pada Dinas Pariwisata dari tahun 2009, juga pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Karena keberadaan pohon beringin yang sangat besar di lokasi makam tersebut bisa membongkar keseluruhan makam yang ada di dalamnya," papar T Raja Aceh.
Baca: Banjir Trumon Bikin Kelapa Jadi Barang Langka di Aceh Tenggara
Dalam kesempatan itu, Raja Aceh juga menyampaikan harapan kepada Pemerintah Aceh dan Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Aceh untuk benar benar serius dalam mengurus situs cagar budaya yang ada diwilayah Provinsi Aceh.
"Kami dari keluarga Kerajaan Trumon sangat berharap perhatian serius dari Pemerintah dalam hal pemugaran situs sejarah yang ada di wilayah Trumon ini," pungkasnya.
Sebagai mana dikutip dari laman Google, asal usul Raja Kerajaan Trumon, berasal dari Asia kecil atau dari rumpun suku-suku Bangsa Arab.
Baca: Banjir di Trumon, Lalu Lintas Banda Aceh-Subulussalam Lumpuh Total, Perahu Karet Jadi Pilihan
Menurut silsilah Ja Thahir berasal dari Baghdad dan hijrah ke Timur dan menetaplah di Bate Pidie (Aceh).
Ja Thahir mempunyaI beberapa orang anak, diantaranya bernama Ja Abdullah (DULLAH) juga menetap di Batee Pidie.
JA Abdullah mempunyai anak di antara lain JA Johan. JA Johan ini menetap di Tanoh Abee, Seulimum, mempunyai anak di antara lain Tengku Jakfar salah seorang dari murid Tengku di Anjong di Pelenggahan.
