Boko Haram Serang Pangkalan Militer Nigeria, 20 Orang Dilaporkan Tewas dan Puluhan Terluka
Kelompok Boko Haram menyerang sebuah pangkalan militer dan desa-desa di sekitar kota Maiduguri, Nigeria
SERAMBINEWS.COM, KANO - Kelompok Boko Haram menyerang sebuah pangkalan militer dan desa-desa di sekitar kota Maiduguri, Nigeria, menewaskan 20 orang dan melukai puluhan orang lainnya.
Dalam serangan yang terkoordinasi itu, para anggota Boko Haram menyusup melintasi parit pertahanan militer di daerah perkebunan kacang mete, di pintu masuk kota, dengan menerjunkan 7 pelaku bom bunuh diri, meriam kecil, dan senjata, sehingga menyebabkan pertempuran.
"Sebanyak 18 teroris Boko haram dengan berjalan kaki menyerang pangkalan militer, sementara 7 pelaku bom bunuh diri menargetkan penduduk di sekitar Bale Shuwa dan desa Alikaranti pukul 20.05 malam," kata seorang perwira militer senior, seperti dilansir dari AFP, Senin (2/4/2018).
Baca: Akhirnya 33 Sopir Bus Sekolah di Pidie Diganti, Kunci dan STNK Dikembalikan
Baca: Lamaran Ditolak, Pria Ini Bantai Seluruh Anggota Keluarga dan Jenazah Dibuang ke Hutan
Kepala petugas keamanan di Lembaga Manajemen Keadaan Darurat Negara (SEMA), Bello Dambatto, mengatakan korban tewas awalnya dilaporkan sebanyak 18 orang, namun jumlahnya meningkat menjadi 20 orang.
Dua korban tewas terakhir tidak dapat diselamatkan setelah menderita sejumlah luka dan sempat menjalani perawatan di rumah sakit.
"Kami tidak yakin apakah 82 korban yang terluka mampu bertahan. Beberapa dari mereka dalam kondisi kritis dan memerlukan operasi besar," ucapnya.
Baca: Kontroversi Puisi Sukmawati Soekarnoputri yang Tuai Kecaman, Berikut Video dan Isi Lengkapnya
Baca: Kisah Bandit Terkenal Amerika, Dari Gerilyawan Hingga Perampokan, Akhirnya Tewas Ditembak Rekannya
Dilansir dari VOA News, penduduk Maiduguri mendengar ledakan gemuruh dan suara tembakan dalam pertempuran berlangsung berjam-jam sejak Minggu (1/4/2018) malam hingga Senin (2/4/2018) dini hari.
Juru bicara militer Onyema Nwachukwu mengatakan, pasukan militer mencoba mencegak Boko Haram memasuki pusat kota.
Namun, kelompok itu meledakkan bom di desa-desa terpencil sekitarnya.
"Jelas bahwa sisa-sisa teroris Boko Haram ingin tetap menyerang sasaran yang lemah dan rentan. Kami menyerukan kewaspadaan bagi seluruh pemangku kepentingan keamanan dan anggota masyarakat," katanya.
Nwachukwu meminta warga untuk melaporkan siapa pun atau kegiatan apa pun yang dianggap mencurigakan.
Kelompok Boko Haram yang terbentuk di Maiduguri dan telah menewaskan lebih dari 20.000 orang dalam 9 tahun perlawanannya terhadap negara.(VOA News,AFP)
Baca: Sukmawati Soekarnoputri Resmi Dilaporkan ke Polisi atas Tuduhan Penistaan Agama
Baca: Terdakwa Kasus Pembangunan Jalan di Tamiang Kembalikan Kerugian Negara Rp 2,3 Miliar