Tewas Ditembak Orang Tak Dikenal, Jenazah Pria Ini Dipasangi Perhiasan Emas Senilai Rp 1,3 Miliar

Dalam upacara pemakamannya pekan lalu (30/3/2018), jenazah Sukhedo dipasangi perhiasan yang dia kenakan semasa hidup.

Editor: Faisal Zamzami
Jenazah Sheron Sukhedo ketika dibaringkan di peti mati berharga Rp 688 juta, dan dipasangi perhiasan senilai Rp 1,3 miliar pada upacara pemakamannya pekan lalu (30/3/2018).(JPn/Jam Press) 

SERAMBINEWS.COM, PORT OF SPAIN - Semasa hidup, Sheron Sukhedo merupakan seorang pengusaha asal Trinidad-Tobago yang dikenal mengenakan perhiasan mewah di tubuhnya.

Kebiasaan tersebut juga diterapkan ketika dia meninggal.

Dalam upacara pemakamannya pekan lalu (30/3/2018), jenazah Sukhedo dipasangi perhiasan yang dia kenakan semasa hidup.

Diwartakan Trinidad and Tobago Guardian via Daily Mail Rabu (4/4/2018), jenazah Sukhedo dipasangi perhiasan senilai 100.000 dolar AS, sekitar Rp 1,3 miliar sebagai penghormatan terakhir.

Baca: Gigit Kepala Ayam Hidup hingga Putus, Seorang Siswa SMA Ditahan

Baca: Ganja Palsu Beredar di Negara Ini, Sebagian Korban Alami Pendarahan dan 2 Orang Tewas

Perhiasan itu terdiri dari kalung, gelang, maupun cincin yang semuanya dilapisi oleh emas.

Jenazah pria 33 tahun yang berprofesi sebagai pengusaha mobil bekas dan real estate itu dibaringkan di peti berlapis emas senilai 50.000 dolar AS, sekitar Rp 688,3 juta.

Bahkan, peti mati berisi jenazah Sukhedo ditaruh di mobil Bentley seharga 150.000 dolar AS, atau Rp 2 miliar, sebelum dibawa ke krematorium.

Adapun segala perhiasan yang melekat di tubuhnya dilaporkan dilepas sebelum jenazah Sukhedo dikremasi.

Baca: 1 Juta Data Pengguna Facebook Indonesia Bocor, Menkominfo Imbau Masyarakat Puasa Dari Media Sosial

Baca: Tak Ingin Dimakamkan, Pria Ini Tinggal Bersama Jenazah Ibunya sejak 2015

Polisi menyatakan, Sukhedo tewas ditembak oleh orang tak dikenal ketika berkunjung ke rumah orangtua istrinya, Rachel.

Mereka berujar bakal menggelar investigasi untuk mengorek dugaan keluarga Sukhedo terlibat dalam pembunuhannya.

"Selama ini, pihak yang mencoba membunuhnya adalah geng Rasta City. Karena itu, Sukhedo meminta perlindungan dari geng rival," tutur sumber internal kepolisian.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved