Catat, Ini Nomor yang Dipakai Pelaku Penipuan Pulsa
“Saya baru dihubungi tadi katanya dapat hadiah, makanya kita minta warga waspada jangan sampai terpedaya,”
Penulis: Khalidin | Editor: Yusmadi
lihat foto
Laporan Khalidin | Subulussalam
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – Masyarakat Kota Subulussalam diimbau untuk berhati-hati terhadap aksi penipuan dengan modus hadiah dari provider pulsa dan internet dan mencatut telegram.
“Saya baru dihubungi tadi katanya dapat hadiah, makanya kita minta warga waspada jangan sampai terpedaya,” kata Diana, Senin (16/4/2018).
Modus pelaku hampir sama yakni dengan menghubungi calon korbannya dan awalnya memperkenalkan dari dari provider pulsa Telk***** dan menanyai apakah ada kendala pemakaian kuota internet, jaringan dan lainnya.
Baca: AWAS! Aksi Penipuan Atasnamakan Telegram Marak, Pulsa di HP Bisa Habis Disedot Pelaku
Kemudian pelaku menyampaikan agar calon korbannya bersyukur karena nomor kontaknya terpilih sebagai penerima hadiah pulsa dan uang tunai.
Berdasarkan berbagai informasi setidaknya ada dua nomor yang hingga sore ini terus digunakan pelaku penipuan menyasar calon korbannya.
Dua nomor tersebut adalah 082178187815 dan +17147073350.
Karenanya, bagi masyarakat yang dihubungi dengan nomor tersebut mohon untuk tidak merespon. Sebab kedua nomor ini selalu digunakan pelaku untuk menyasar calon korbannya.
Hampir belasan orang yang mengakui dihubungi nomor terkait.
Selain meminta lima menyebutkan lima digit kode telegram yang dikirim pelaku ke nomor handphone calon korbannya.
Modus itu adalah pelaku mengaku salah kirim nomor kode dan meminta korban menyebutkan angka terkait.
Baca: Polres Gayo Lues Lumpuhkan Dua Tersangka Penipuan Asal Tebing Tinggi, Begini Modusnya
Pelaku juga menanyai korbannya apakah masih berjualan pulsa. Diduga, pelaku penipuan ini merupakan hacker yang menyasar pulsa korbannya.
Ada banyak modus.
“Saya juga mengalaminya beberapa waktu lalu. Itu nomor telegram yang dikirim modus untuk menghack sehingga pulsa kita bobol. Jadi jangan dilayani dan disebar,” kata Irwadi Sinaga kepada Serambinews.com.
Seperti diberitakan sebelumnya, aksi penipuan via telepon seluler kembali marak dengan iming-iming hadiah pulsa dan uang tunai dari provider kartu atau lainnya. (*)
