Kecelakaan di Indrapuri Renggut Nyawa Seorang Remaja, Sepmor Korban Masuk Kolong Truk

Laporan Misran Asri | Jantho

SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Masrul (15), remaja Krueng Lamkareung, Kecamatan Indrapuri, Aceh Besar, meninggal dunia dalam kecelakaan di Jalan Banda Aceh-Medan, Minggu (6/5/2018).

Sementara Ikram, rekan korban yang duduk di belakang mengalami luka parah dan telah dirujuk ke RSU Zainoel Abidin, Banda Aceh.

Informasi dihimpun Serambinews.com, insiden ini terjadi setelah sepeda motor Honda Astrea Grand BL 5072 LC yang dikendarai Masrul dan Ikram bertabrakan dengan truk Fuso BL 8135 DL yang disopiri Dahlian (39) warga Jeulingke, Banda Aceh.

Peristiwa ini terjadi di Jalan Banda Aceh-Medan Km 25, Simpang Abu Desa Sinyeu, Kecamatan Indrapuri Aceh Besar, sekitar pukul 13.45 WIB.

Kapolres Aceh Besar, AKBP Drs Heru Suprihasto SH melalui Kapolsek Indrapuri, Ipda Muksin SH, mengatakan kecelakaan itu terjadi saat korban Masrul bersama Ikram (15) yang juga warga Krueng Lamkareung Indrapuri, bermaksud mendahului mobil truk yang berada di depan mereka.

Namun, nahas saat ingin mendahului truk di depannya, tiba-tiba dari arah depan melaju truk Fuso BL 8135 DL yang dikemudikan oleh Dahlian.

"Saksi mata di lokasi kejadian menyebutkan sepmor yang dinaiki kedua remaja itu berusaha mendahului truk di depan mereka. Kemungkinan saat ingin mendahului truk itu, motor yang dinaiki kedua remaja itu terlalu ke lajur kanan, sehingga dalam waktu bersamaan datang truk Fuso BL8135 DL dari arah depan dan kecelakaan itu pun tak terhindari," kata Muksin kepada Serambinews.com, Minggu (6/5).

(Baca: Tabrakan Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo, dan Andrea Dovizioso di GP Spanyol, Ini Keputusan FIM)

(Baca: Laga El Clasico - Barcelona vs Real Madrid, Dendam dan Kehormatan, Nonton Pukul 01.45 WIB)

Ia menjelaskan sepmor Astrea yang dinaiki kedua remaja itu melaju dari arah Banda Aceh.

Sebaliknya, truk Fuso melaju dari arah Medan menuju Banda Aceh.

“Pada saat kecelakaan itu terjadi, sepmor Astrea Grand yang dinaiki kedua remaja itu masuk ke di bawah truk Fuso. Kedua korban mengalami benturan keras dan patah tulang kaki dan tangan. Petugas bersama warga langsung membawa kedua korban ke RS Satelit Indrapuri,” kata Muksin.

Nyawa Masrul yang berstatus pelajar tidak tertolong dan meninggal di RS Satelit. Sementara Ikram, rekan korban yang duduk di belakang mengalami luka parah dan telah dirujuk ke RSU Zainoel Abidin, Banda Aceh.

"Kawasan Indrapuri dikenal daerah rawan kecelakaan. Karena, itu kami minta pada seluruh pengguna jalan, agar lebih berhati-hati dan menghargai sesama pengguna jalan," ungkap Muksin