Para Sopir Keluhkan Pungli, Masyarakat Korban Pungli Disarankan Lapor Ombudsman
Komisioner Ombudsman Adrianus Meliala menyarankan agar masyarakat korban perilaku pungutan liar aparat bisa melapor ke lembaganya.
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Komisioner Ombudsman Adrianus Meliala menyarankan agar masyarakat korban perilaku pungutan liar aparat bisa melapor ke lembaganya.
Ia memastikan Ombudsman akan menindaklanjuti laporan masyarakat.
"Sehingga kami yang mewakili mereka memanggil dishub, kepolisian atau pihak-pihak lain yang terlibat dalam praktik pungli tersebut," ucap Adrianus kepada Kompas.com, Selasa (8/5/2018) Hal ini disampaikan Adrianus menanggapi pertemuan Presiden Joko Widodo dengan para sopir truk di Istana Negara, Senin (7/5/2018).
Dalam pertemuan itu, para sopir mengeluhkan masih adanya pungli yang dilakukan preman, oknum petugas kepolisian hingga petugas dinas perhubungan.
Baca: Banda Aceh Juara Umum Lomba Guru Berprestasi Tingkat Provinsi, Ada Paket Umrah, Ini Daftar Juara
Baca: Digugat Cerai Hingga Isu Perselingkuhan, Ini Fakta-fakta Retaknya Rumah Tangga Sule dan Lina
Wakil Kepala Polri Komjen Syafruddin menyarankan sopir truk merekam petugas pelaku pungli dan melaporkannya ke kepolisian.
Adrianus sepakat dengan usul Wakapolri tersebut.
Namun, ia ragu polisi akan berkomitmen untuk menindaklanjuti bukti rekaman tersebut.
"Makanya kirim saja kepada pihak yang dipercaya seperti kami (Ombudsman)," kata Adrianus.
Baca: Usai Keributan di Rutan Mako Brimob, Begini Kondisi Ahok
Baca: Aceh United dan PSIR Rembang Sama-sama Optimis Jelang Laga Nanti Malam
Adrianus yang juga Kriminolog dari Universitas Indonesia ini menilai, masalah pungutan liar adalah masalah klasik yang masih terus ada sampai saat ini.
Ia pun mengapresiasi Presiden Jokowi yang mau mendengar langsung keluhan dari para sopir truk.
"Memang pungli ini penyakit lama, dan ini bisa menjadi wake up call bagi semua pihak untuk melakukan perubahan," kata dia.
Namun, di sisi lain, ia juga menilai masih maraknya pungli ini menandakan kerja satgas sapu bersih pungli belum maksimal.
Baca: Jelang Laga Nanti Malam di Lhong Raya, Ini Komentar Pelatih Aceh United Soal Kekuatan PSIR Rembang
Baca: Polda Tahan 5 Pelaku Galian C Ilegal di Aceh Tengah, Sita 10 Truk dan 2 Ekskavator
Menurut dia, memberantas pungli memang tidak bisa diselesaikan dengan sekadar membentuk satgas.
Sebab, hal ini juga berkaitan dengan mentalitas aparat.
Ia menyebut, pendapatan aparat kepolisian saat ini sebenarnya sudah cukup besar.