Para Sopir Keluhkan Pungli, Masyarakat Korban Pungli Disarankan Lapor Ombudsman

Komisioner Ombudsman Adrianus Meliala menyarankan agar masyarakat korban perilaku pungutan liar aparat bisa melapor ke lembaganya.

Editor: Faisal Zamzami
(Kompas.com/Sherly Puspita)
Komisioner Ombudsman RI, Adrianus Meilala di Mapolda Metro Jaya, Selasa (13/2/2018). 

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Komisioner Ombudsman Adrianus Meliala menyarankan agar masyarakat korban perilaku pungutan liar aparat bisa melapor ke lembaganya.

Ia memastikan Ombudsman akan menindaklanjuti laporan masyarakat.

"Sehingga kami yang mewakili mereka memanggil dishub, kepolisian atau pihak-pihak lain yang terlibat dalam praktik pungli tersebut," ucap Adrianus kepada Kompas.com, Selasa (8/5/2018) Hal ini disampaikan Adrianus menanggapi pertemuan Presiden Joko Widodo dengan para sopir truk di Istana Negara, Senin (7/5/2018).

Dalam pertemuan itu, para sopir mengeluhkan masih adanya pungli yang dilakukan preman, oknum petugas kepolisian hingga petugas dinas perhubungan.

Baca: Banda Aceh Juara Umum Lomba Guru Berprestasi Tingkat Provinsi, Ada Paket Umrah, Ini Daftar Juara

Baca: Digugat Cerai Hingga Isu Perselingkuhan, Ini Fakta-fakta Retaknya Rumah Tangga Sule dan Lina

Wakil Kepala Polri Komjen Syafruddin menyarankan sopir truk merekam petugas pelaku pungli dan melaporkannya ke kepolisian.

Adrianus sepakat dengan usul Wakapolri tersebut.

Namun, ia ragu polisi akan berkomitmen untuk menindaklanjuti bukti rekaman tersebut.

"Makanya kirim saja kepada pihak yang dipercaya seperti kami (Ombudsman)," kata Adrianus.

Baca: Usai Keributan di Rutan Mako Brimob, Begini Kondisi Ahok

Baca: Aceh United dan PSIR Rembang Sama-sama Optimis Jelang Laga Nanti Malam

Adrianus yang juga Kriminolog dari Universitas Indonesia ini menilai, masalah pungutan liar adalah masalah klasik yang masih terus ada sampai saat ini.

Ia pun mengapresiasi Presiden Jokowi yang mau mendengar langsung keluhan dari para sopir truk.

"Memang pungli ini penyakit lama, dan ini bisa menjadi wake up call bagi semua pihak untuk melakukan perubahan," kata dia.

Namun, di sisi lain, ia juga menilai masih maraknya pungli ini menandakan kerja satgas sapu bersih pungli belum maksimal.

Baca: Jelang Laga Nanti Malam di Lhong Raya, Ini Komentar Pelatih Aceh United Soal Kekuatan PSIR Rembang

Baca: Polda Tahan 5 Pelaku Galian C Ilegal di Aceh Tengah, Sita 10 Truk dan 2 Ekskavator

Menurut dia, memberantas pungli memang tidak bisa diselesaikan dengan sekadar membentuk satgas.

Sebab, hal ini juga berkaitan dengan mentalitas aparat.

Ia menyebut, pendapatan aparat kepolisian saat ini sebenarnya sudah cukup besar.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved