Mako Brimob Rusuh
Sosok Abu Bakar Al-Baghdadi, Pemimpin ISIS yang Diteriaki Napi Teroris saat Rusuh di Mako Brimob
kantor berita ISIS Amaq News Agency mengklaim bahwa kerusuhan yang terjadi di Mako Brimob merupakan ulah mereka.
SERAMBINEWS.COM - Masih belum ada kejelasan tentang akhir penanganan kerusuhan yang terjadi di rutan Mako Brimob Kelapadua, Depok, Selasa (9/5/2018).
Informasi terakhir yang disampaikan oleh pihak Polri menyebutkan bahwa kerusuhan tersebut terjadi akibat cekcok antara petugas rutan dengan tahanan terorisme.
Seiring dengan itu, kantor berita ISIS Amaq News Agency mengklaim bahwa kerusuhan yang terjadi di Mako Brimob merupakan ulah mereka.
Baca: Drama 40 Jam Menegangkan, Mako Brimob Dikuasai Kembali Polisi, Ini Kronologi Detik Per Detik
Baca: Kisah Sule: Awal Nikah Upah Rp 20 Ribu Sehari dan Digugat Cerai Ketika Gaji Rp 20 Juta Sekali Tampil
"Biro berita Islamic State melaporkan pejuang mereka terlibat dalam pertarungan dengan unit anti teror di dalam penjara yang ada di Jakarta," tulis mereka.
Selain itu muncul juga video yang menunjukkan beberapa orang yang diduga merupakan tahanan teroris yang berada di Mako Brimob 'mendeklarasikan' perjuangan mereka.
Selain itu, mereka juga menyebut diri mereka akan terus mengabdi pada sebuah nama, yaitu Abu Bakar Al-Baghdadi.
Baca: VIDEO - Pendukung Mahathir dan Pakatan Harapan Rayakan Kemenangan Hingga Malam, Jalanan Macet Total
Baca: Remy Silado Nyatakan Penyairlah Penjaga Gawang Bahasa Indonesia
Siapakah Sebenarnya Abu Bakar Al-Baghdadi?
Berbicara ISIS tak lengkap rasanya tanpa menyinggung Abu Bakar Al-Baghdadi. Selain sebagai pemimpin tertinggi ISIS, belum banyak yang tahu latar belakang kehidupannya.
Mantan pekerja US National Security Agency (NSA), Edward Snowden, seperti dilansir Veteran Today, pernah membongkar kedok Al-Baghdadi. Ia menyebut bahwa pemimpin ISIS itu ternyata agen Mossad yang berdarah Yahudi.
Nama asli Al Baghdadi adalah Emir Daash alias Simon Elliot alias Elliot Shimon.
Baca: Ali Khamenei Sebut Iran akan Tetap Berdiri Saat Trump Sudah Jadi Makanan Cacing dan Semut
Baca: Pemilu Malaysia - Mahathir Mohamad Keluar Istana Negara Malaysia tanpa Mengucap Sumpah Jabatan
Simon dilatih dan direkrut oleh Mossad untuk memata-matai serta melancarkan perang urat-saraf dengan masyarakat Arab dan muslim.
Masih menurut Snowden, Al Baghdadi sejatinya bekerja sama dengan intelijen Amerika Serikat, Inggris, serta Mossad.
Misi utamanya menciptakan sebuah organisasi yang mampu menarik ekstremis di seluruh dunia.
Baca: Kim Jong Un Tertawa Saat Jabat Tangan Menlu AS di Pyongyang, tapi tidak Ada yang Tahu Alasannya
Baca: Drama Dua Malam Kerusuhan di Mako Brimob, Lima Polisi Meninggal dan Satu Narapidana Tewas
Sebagai penguat bahwa pemimpin ISIS ternyata agen Mossad, media Iran juga menemukan Al-Baghdadi adalah agen yang sangat terlatih.
Ia memiliki nama lain Ibrahin ibn Awad ibn Ibrahim Al Badri Arradoui Hoseini.