Sosok Kunoichi, Ninja Perempuan Mematikan yang Mengancam Nyawa Musuh dan Licik

Tidak hanya beranggotakan para pria, shinobi ini juga memiliki prajurit perempuan yang disebut 'kunoichi.'

Editor: Faisal Zamzami
Pinterest
Kunoichi 

SERAMBINEWS.COM - Sementara istilah ninja yang membentuk citra pria berseragam hitam tersimpan di ingatan kita.

Dalam catatan Jepang kuno, para ninja ini dikenal dengan istilah shinobi.

Anggota klan shinobi di Jepang adalah praktisi ninjutsu, yang mengajarkan mereka strategi dan taktik spionase, infiltrasi, sabotase, pembunuhan dan bahkan perang gerilya.

Tidak hanya beranggotakan para pria, shinobi ini juga memiliki prajurit perempuan yang disebut 'kunoichi.'

Baca: Ternyata Pasutri dan Anaknya yang Ditabrak Sempati Star di Padang Tiji, Pidie Hendak Ambil Dana PKH

Baca: Pemkab Simeulue Kembali Raih WTP yang Ketiga Kalinya

Dilansir pada beyondsciencetv.com, Bansenshukai, buku pada abad ke-17 mengungkap keberadaan mereka.

Bansenshukai mengungkapkan fungsi utama seorang kunoichi adalah untuk menyusup ke rumah tangga target dengan membentuk hubungan intim dan merebut kepercayaan mereka.

Berjalan bebas di wilayah musuh dan bersembunyi di depan mata, mereka bisa mendapatkan informasi apapun.

Meski kunoichi juga dapat membunuh, jika diperintahkan.

Baca: Libatkan 18 Ribu Personel, AS dan 18 Negara NATO Latihan Perang di Perbatasan Rusia, Apa Tujuannya?

Baca: Wali Kota Subulussalam Akui Keuangan Daerah Terganggu, Namun tidak Kosong

Penyamaran dan Taktik Seorang Kunoichi

Ilustrasi
Ilustrasi (beyondsciencetv.com)

Berbeda dengan pria, keadaan sosial selalu menguntungkan bagi perempuan dan membuatnya tidak mudah dicurigai.

Para ninja perempuan menggunakan tipuan feminin untuk mencapai tujuan mereka.

Bahkan dengan menjadi selir dan gundik untuk jangka waktu yang lama.

Sasaran dari shinobi biasanya adalah anggota kelas samurai yang kuat dan berpengaruh.

Baca: Wali Kota Subulussalam Ancam Tarik Dana dari Bank Aceh

Baca: Angka Pengangguran di Nagan Raya Meningkat, Ini Besarannya

Awalnya, mereka bekerja keras untuk mengintegrasikan diri dengan baik ke dalam rumah tangga musuh.

Serta untuk mendapatkan kepercayaan dari banyak penduduk rumah tangga secara perlahan.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved