Secara Tidak Langsung, Pertemuan Trump dan Kim Jong Un Akan Berdampak Terhadap Indonesia
Pertemuan Trump dengan Kim Jong Un diharapkan memberikan berdampak positif terhadap situasi politik AS dan Korea Utara.
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution memberikan komentarnya terkait pertemuan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dengan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un yang akan berlangsung di Singapura besok (12/6/2018).
Menurut Darmin, pertemuan itu tak akan berdampak terhadap Indonesia.
Pertemuan Trump dengan Kim Jong Un diharapkan memberikan berdampak positif terhadap situasi politik AS dan Korea Utara.
"Tergantung mereka sepakatnya apa besok. Bukan ekonominya. tapi politiknya yang penting," ujar Darmin di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Senin (11/6/2018).
Baca: Hanya Didampingi Dua Penerjemah, Donald Trump dan Kim Jong Un Bertemu Untuk Pertama Kalinya
Meski tidak secara rinci menjelaskan dampaknya, Darmin mengatakan sentimen ekonomi memungkinkan terjadi tidak secara langsung terhadap Indonesia.
"Sentimen ke ekonomi akibat tidak langsungnya, bukan langsungnya (ke Indonesia)," tuturnya.
Dilansir dari CNBC, Senin (11/6/2018), indeks Hang Seng dibuka menguat 0,2%.
Sementara Kospi juga dibuka naik 0,11%, dan Straits Times bertambah 0,39%.
Baca: Sule Unggah Foto Bareng Anak dan Tulis Caption Sabar Ya Nak, Netizen Ramai Beri Dukungan
Baca: Mendadak Viral, Suara Anak SD Ini Merdu Mirip Nissa Sabyan
Namun, indeks Nikkei 225 dibuka melemah tipis 0,03%. Begitu pula Shanghai Composite yang terkoreksi 0,3%.
Pertemuan bersejarah antara Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dengan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dinilai beberapa pihak akan memiliki dampak terhadap ekonomi global.
Meski pertemuan dua kepala negara tersebut membahas denuklirisasi di Semenanjung Korea.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pertemuan Trump-Kim Jong Un Secara Tidak Langsung Akan Berdampak Terhadap Indonesia