Jelang Pekan Kebudayaan Aceh VII, Ini Permintaan Wagub kepada Peserta dari Seluruh Kabupaten/Kota
Interaksi seni budaya mancanegara tersebut diharapkan memberi warna lain dari pelaksanaan even PKA kali ini.
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Safriadi Syahbuddin
Laporan Fikar W Eda | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Wakil Gubernur (Wagub) Aceh yang juga Ketua Umum Panitia Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) VII, Nova Iriansyah, menyerukan kepada seluruh kabupaten/kota peserta PKA agar mulai mempublikasikan kegiataan tersebut di masing-masing daerah.
"Mari kita gemakan PKA ini bersama-sama. Ini sebuah even yang menjadi daya tarik Aceh, karena akan disuguhkan aneka atraksi seni budaya dari seluruh Aceh," kata Nova Iriansyah kepada Serambinews.com, di Banda Aceh, Minggu (24/6/2018) malam.
Masing-masing daerah tentu membawa materi unggulan yang akan dipertunjukan di arena PKA.
"Silakan dipublikasikan, sehingga rakyat tahu apa saja yang jadi unggulan masing-masing daerah," ujarnya.
Baca: Pembukaan PKA VII akan Dipusatkan di Lhong Raya, Ini Arahan Wagub Aceh Nova Iriansyah
Peserta PKA VII selain melibatkan seluruh Aceh juga menyertakan peserta dari mancanegara.
Interaksi seni budaya mancanegara tersebut diharapkan memberi warna lain dari pelaksanaan even PKA kali ini.
PKA VII dihelat selama 10 hari, mulai 5 Agustus sampai 10 Agustus 2018 di Banda Aceh.
Penyelenggaraan PKA VII, menurut Wagub, juga akan memberi dampak ekonomi kepada masyarakat.
"Seluruh masyarakat akan dilibatkan dan mendapat manfaatnya secara ekonomi. Saya sudah minta agar dihitung detil, dampak ekonomi yang ditimbulkannya, baik bidang transportasi, penginapan masyarakat atau home stay, kuliner, dan jasa lainnya.
Baca: Harry Moekti Meninggal Dunia, Ternyata Ustaz Abdul Somad Ngefans Sejak Belasan Tahun
Baca: Polres Lhokseumawe Ciduk Agen Judi Bola Piala Dunia 2018, Sehari Bisa Kumpulkan Uang Berjuta-juta
Baca: Ini Daftar Peringkat 10 Universitas Terbaik Dunia 2018-2019, Adakah Kampus Anda?
"Diperkirakan akan ada 30 ribu pengunjung, andai mereka membelajakan 1 juta rupiah saja sehari, berapa banyak dampak ekonominya. Ini baru perhitungan kasar, nanti kita akan detilkan hitung-hitungannya," demikian Wagub Nova Iriansyah.(*)