Warga Temukan Bangkai Hewan Bertaring Besar di Pantai Nias Barat, Diperkirakan Walrus

Warga tidak mengetahui jenis dari hewan besar bertaring dengan panjang lebih kurang 10 meter dan lebar 1 setengah meter itu.

Editor: Amirullah

SERAMBINEWS.COM, MEDAN - Warga Pantai Nias Barat dihebohkan dengan penemuan bangkai binatang besar bertaring yang terdampar di tepi pantai.

Penemuan bangkai hewan besar tersebut dilihat warga Kecamatan Sirombu, Kabupaten Nias Barat pada Kamis (28/6/2018) lalu.

Warga tidak mengetahui jenis dari hewan besar bertaring dengan panjang lebih kurang 10 meter dan lebar 1 setengah meter itu.

Namun penemuan ini sontak menjadi perhatian warga di Sirombu tersebut.

Menanggapi temuan hewan besar bertaring yang terdampar di Kecamatan Sirombu, Kabupaten Nias Barat tersebut, ahli Zoologi Erni Jumilawaty menyatakan bahwa hewan tersebut adalah seekor walrus (Odobenus rosmarus).

Baca: Diwarnai Letusan Senjata Api, Polisi Bekuk Dua Penculik ABG di Aceh Utara

Baca: Di Usia 25 Tahun Sudah Jadi Menteri, Inilah Sosok Syed Saddiq, Lihat Foto-fotonya, Awas Meleh!

Walrus adalah hewan yang berdomisili di daerah Kutub Selatan atau Antartika.

Diperkirakan walrus itu terpisah dari kelompok dan terdampar ke Samudera Hindia menuju Kepulauan Nias.

"Walrus ini adalah hewan khas dari Kutub Selatan Antartika dan diperkirakan terbawa arus laut dari Samudera Hindia menuju Kepulauan Nias," kata Erni, Selasa (3/7/2018).

Erni menjelaskan saat video amatir tersebut dilihat, awalnya dia memprediksi bahwa hewan tersebut seekor ikan paus.

Namun, setelah diperhatikan lebih detail lagi ternyata hewan tersebut bertaring. Karena sempat mencurigai ada dua, Paus dan dari kelompoknya walrus.

Baca: Mengangkat Kaki ke Tembok sambil Berbaring Ternyata Punya Banyak Manfaat, Apa Saja?

Baca: Ini Profil Warul Walidin, Rektor UIN Ar-Raniry yang Baru Dilantik Menteri Agama

"Ternyata setelah diteliti lagi, dari kelompoknya Paus tidak memungkinkan karena dari kepalanya sendiri itu kepala Paus cenderung smooth, sedangkan Walrus dia nampak lebih menunjukkan ciri mamalianya kalau dibandingkan dengan Paus," ujarnya.

"Taringnya itu keluar dua dari daerah mulut. Jadi menurut saya berdasarkan hasil yang saya lihat dari gambar itu cenderung ke Walrus. Jadi bukan kelompoknya Paus seperti yang saya bilang awalnya. Saya pikir ke Paus ternyata bukan, kelompoknya walrus," ujar Erni.

"Saya enggak yakin ini milik Nias asli tapi kalau dia dalam bentuk kelompok kemungkinan saya agak sedikit curiga. Memang bisa ditemukan di daerah Nias karena kebetulan Nias adalah laut lepas. Karena laut lepas dia bisa didatangi dari banyak makhluk dari daerah lain," ungkap Erni.

Baca: Karena Tik Tok Namanya Viral Hingga Jadi Bahan Bullyan, Inilah Sisi Lain dari Bowo Alpenliebe

Baca: Ustaz Abdul Somad Dikirimi Video Nissa Sabyan, Begini Komentarnya Soal Suara Perempuan Itu Aurat

Pakar Zoologi ini mengungkap bahwa daerah Nias bukan merupakan tempat dari kelompok walrus tersebut. Hanya saja, menurutnya karena daerah Nias merupakan laut lepas.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved