Ada Berapa Asteroid yang Melintas di Dekat Bumi? Video NASA Ini Buktikan Ada Ribuan Asteroid
Bahkan, di antara asteroid-asteroid itu, ada yang luput dari pantauan dan memasuki atmosfer Bumi.
SERAMBINEWS.COM - Beberapa kali asteroid dengan berbagai ukuran melintas di dekat orbit Bumi. Ini membuat mereka masuk dalam katergori "berpotensi bahaya".
Bahkan, di antara asteroid-asteroid itu, ada yang luput dari pantauan dan memasuki atmosfer Bumi.
Namun, pernahkah Anda bertanya, sebenarnya ada berapa asteroid yang melintas di dekat Bumi?
Badan Antariksa AS ( NASA) mencoba memetakan semua asteroid dekat Bumi (NEA). Asteroid yang termasuk golongan NEA berjarak sekitar 50 juta kilometer dari orbit planet kita.
Baca: Begini Penampakan Blood Moon Ketika Dilihat dari Bulan
Baca: Pemerintah Aceh tak Beri Pendampingan Hukum untuk Irwandi
Untuk memudahkan pemetaan, NASA membuat animasinya.
Peta ini didasarkan pada data dari tahun 1999 hingga Januari 2018, atau dalam kurun waktu 19 tahun.
Terlihat perbedaan yang mencolok dalam kurun waktu tersebut.
Pada 1999 misalnya, NEA yang teridentifikasi adalah bintik-bintik tipis dalam tata surya.
Sedang pada 2009, mulai ditemukan banyak NEA.
Bahkan, dalam video berdurasi 55 detik itu memperlihatkan seberapa padatnya area di dekat Bumi.
Baca: 4 Warga Suku Mausu Ane Meninggal akibat Kelaparan, Kemensos Santuni Keluarga Korban
Baca: Menteri Susi: Selain Ditenggelamkan, 10.000 Kapal Pencuri Ikan Telah Keluar dari Laut Indonesia
Setidaknya, para astronom telah mendeteksi 18.000 obyek dekat Bumi (NEO), yang juga mencakup komet.
Hingga kini, populasi obyek-obyek tersebut diperkirakan berjumlah jutaan.
Kabar baiknya, para ilmuwan NASA telah menemukan bahwa 95 persen obyek tersebut tidak berpotensi bahaya bagi Bumi.
Sebagai informasi, program pengamatan NEO milik NASA bekerja untuk menemukan dan melacak 90 persen dari NEO yang paling tidak berukuran lebar 140 meter pada tahun 2020.
Baca: Pengakuan Dua Nelayan Selamat Asal Idi Cut: Enam Hari Mengapung, Dua Teman Meninggal di Depan Mata
Baca: Rumah Warga Ujong Tanoh Tergenang, BPBK Abdya Kerahkan Alat Berat
Pusat penelitian dan analisis data dari program ini adalah Pusat Studi Objek Dekat-Bumi (CNEOS), yang berlokasi di Jet Propulsion Laboratory NASA di Pasadena, California.