Breaking News

Stok Pupuk NPK dan SP-36 Habis Untuk 3 Kecamatan di Abdya, Persediaan di 6 Kecamatan Sangat Terbatas

Tiga kecamatan di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) mengalami kelangkaan pupuk sangat parah

Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/ZAINUN YUSUF
Pekerja memuat ratusan ton pupuk bersubsidi di Gudang Penyangga Lini III Abdya di Desa Keude Paya, Blangpidie, Jumat (26/1/2018). 

Laporan Zainun Yusuf | Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM BLANGPIDIE- Tiga kecamatan di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) mengalami kelangkaan pupuk sangat parah, yaitu Lembah Sabil, Manggeng dan Setia.

Karena dua jenis pupuk bersubsidi, NPK Phonska dan SP-36 tidak ada lagi alokasi untuk tiga kecamatan tersebut atau alokasinya sudah nol. Sedangkan alokasi pupuk  ZA hanya tersisa sebanyak 4 ton saja.  

Sementara alokasi pupuk NPK Phonska, SP-36 dan ZA untuk enam kecamatan lainnya di Abdya dilaporkan tersedia dalam jumlah sangat terbatas dan dipastikan tidak cukup sampai Desember mendatang.

Baca: Pasien Poli Dalam RSU Teungku Peukan Abdya Membeludak, Ini Penyebabnya

Plt Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Abdya, drh Nasruddin dihubungi Serambinews.com, Selasa (28/8/2018) menjelaskan, berdasarkan Keputusan Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh tanggal 3 Januari 2018 alokasi pupuk bersubsidi untuk Kabupaten Abdya 2018, terdiri dari  Urea 2.144 ton, NPK Phonska 1.898 ton, ZA 635 ton, SP-36 495 ton, dan pupuk organik 1.100 ton.

Pupuk bersubsidi tersebut disalurkan dua distributor untuk seluruh kecamatan (sembilan kecamatan) di Abdya.

PT. Meuligoe Raya selaku distributor pupuk bersubsidi, jenis NPK Phonska, SP-36 dan ZA untuk tiga kecamatan di Abdya, yaitu Lembah Sabil, Manggeng dan Setia.

Baca: Abdya Minta Kejelasan Sikap Menteri Agraria Soal Tindak Lanjut Penolakan Perpanjangan Izin HGU PT CA

PT. Meuligoe Raya, juga selaku distributor pupuk bersubsidi jenis Urea untuk seluruh kecamatan di Abdya (sembilan kecamatan), yaitu Babahrot, Kuala  Batee, Jeumpa, Susoh, Blangpidie, Tangan-Tangan, Setia, Manggeng, dan Lembah Sabil.

PT. Pertani selaku distributor pupuk bersubsidi jenis NPK Phonska, SP-36 dan ZA untuk enam kecamatan lainnya di Abdya, yaitu Babahrot,  Kuala Batee, Jeumpa, Susoh, Blangpidie dan Tangan-Tangan.

Nasruddin menjelaskan, pihaknya bersama staf telah menggelar rapat dengan distributor, PT Meuligoe Raya dan PT Pertani di Kantor Distan dan Pangan  setempat, Senin (27/8/2018).

Baca: Puluhan Pemuda di Abdya Galang Dana untuk Korban Gempa Lombok

Rapat tersebut menyikapi informasi terjadi kelangkaan pupuk bersubsidi akibat alokasi tidak sesuai kebutuhan areal tanam seluas 10.267 hektare (ha) dan dua kali tanam (gadu dan rendengan) mencapai 20.534 ha.

Distributor PT Meuligoe Raya diwakili Helmi dalam rapat tersebut melaporkan alokasi dua jenis pupuk bersubsidi (NPK Phonska dan SP-36) untuk tiga kecamatan, Setia, Manggeng dan Lembah Sabil sudah nol atau tidak ada lagi. Sementara alokasi pupuk ZA untuk tiga kecamatan tersebut hanya tersisa sebanyak 4 ton.

Sedangkan alokasi pupuk Urea untuk sembilan kecamatan sejak Babahrot sampai Lembah Sabil dilaporkan oleh PT Meuligoe Raya masih tersedia 651 ton dari alokasi 2018 sebanyak 2.144 ton.

Baca: Hati-hati Melewati Jalan di Abdya Ini, Karena di Lokasi Longsor tak Diberi Tanda Bahaya

Sementara PT Pertani Perwakilan Abdya, Safrizal dalam rapat tersebut melaporkan alokasi pupuk  NPK Phonska, SP-36 dan ZA untuk enam kecamatan lainnya, yaitu Babahrot,  Kuala Batee, Jeumpa, Susoh, Blangpidie dan Tangan-Tangan.

Dirincikan, alokasi pupuk yang masih tersedia untuk kecamatan tersebut adalah, NPK Phonska tersedia 162 ton.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved