Terungkap Cara Agen Rusia Meracuni Mantan Agennya Sendiri dengan Racun Saraf Novichok

Pada tayangan CCTV memperlihatkan pergerakan Petrov dan Boshirov, tiba di Bandara Gatwick, London, dari penerbangan Rusia pada 2 Maret lalu.

Editor: Fatimah
Getty Images/BBC
Mantan mata-mata Rusia Sergei Skripal, dan putrinya bernama Yulia 

SERAMBINEWS.COM - Pemerintah Inggris kini memburu dua terduga mata-mata Rusia terkait serangan racun saraf Novichok yang nyaris menewaskan mantan agen Rusia.

Dua pria diduga merupakan mata-mata Rusia telah diidentifikasi sebagai pelaku utama insiden peracunan di Salisbury, Inggris, pada 4 Maret 2018.

Melansir Sky News, Rabu (5/9/2018), kedua pria tersebut diketahui bernama Alexander Petrov dan Ruslan Boshirov, yang berupaya membunuh mantan mata-mata Rusia Sergei Skripal, dan putrinya bernama Yulia, serta anggota polisi Nick Bailey.

Perdana Menteri Inggris Theresa May mengatakan, pelaku merupakan anggota dari Direktorat Intelijen Utama Rusia (GRU).

Baca: Tanggapi Pengkritik ‘Nonmuhrim Dilarang Duduk Semeja’, FPI Aceh: Pakai Iman, jangan Pakai Nafsu

"GRU merupakan organisasi yang sangat disiplin dengan rantai komando yang berkedudukan kuat," ucapnya.

"Ini bukan operasi kejahatan. Ini hampir pasti juga disetujui oleh GRU pada level senior negara Rusia," katanya, seperti dikutip AFP.

Kedua pelaku diyakini berusia sekitar 40 tahun. Mereka bepergian dengan menggunakan nama samaran. Sementara, Petrov dan Boshirov bukan nama asli mereka.

Racun saraf Novichok yang digunakan untuk menyerang Skripal diselundupkan ke Inggris dengan dimasukkan ke dalam botol parfum tiruan merek Nina Ricci.

Baca: CPNS 2018 - Marak Hoaks hingga Perubahan Web Jadi SSCB, Simak Peringatan BKN & Menpan RB Ini!

Kemudian, parfum disempotkan ke depan pintu rumah Skripal.

Pada tayangan CCTV memperlihatkan pergerakan Petrov dan Boshirov, tiba di Bandara Gatwick, London, dari penerbangan Rusia pada 2 Maret lalu.

Keduanya menginap di sebuah hotel di London timur, sebelum pergi ke Salisbury pada 3 Maret untuk mengintai area.

Selanjutnya, pelaku kembali ke Salibury pada 4 Maret, hari di mana insiden racun saraf novichok terjadi. Mereka juga terlihat berada di dekat rumah Skripal.

Baca: KPK Periksa Staf Khusus Irwandi Yusuf dan Teman Steffy Burase

Mereka mengambil penerbangan menuju Moskwa dari Bandara Heathrow pada malam harinya.

Polisi menyebut, tes menunjukkan adanya kontaminasi novichok di kamar Hotel City Stay di London timur, tempat keduanya menginap. (Veronika Yasinta)

Artikel ini tayang pada Intisari Online dengan judul : Terungkap, Ini Cara Agen Rusia Meracuni Mantan Agennya Sendiri dengan Racun Saraf Novichok yang Mematikan

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved