Kengerian Bom Fosfor yang Diduga Digunakan Amerika Menyerang Suriah dan Dilarang Konvensi Jenewa

Sekadar informasi, dan ini diamini oleh kepala pusat rekonsiliasi Letjen Vladimir Savchenko, bom fosfor itu dilarang di Konvensi Jenewa 1980.

Editor: Fatimah

SERAMBINEWS.COM-  Jet-jet tempur AMerika Serikat (AS) diduga menggunakan bom fosfor ketika menyerang kota di Deir Ezzor, Suriah.

Dalam laporan Pusat Rekonsiliasi Rusia di Suriah, dua jet tempur F-15 memakai bom terlarang itu ketika menargetkan Hajin pada Sabtu (8/9) kemarin.

Sekadar informasi, dan ini diamini oleh kepala pusat rekonsiliasi Letjen Vladimir Savchenko, bom fosfor itu dilarang di Konvensi Jenewa 1980.

Jika terkena oksigen, fosfor yang meledak tersebut bisa mengeluarkan asap putih dengan suhu panas yang tinggi.

Baca: 7 Negara Berkembang Ini Berisiko Kena Krisis Nilai Tukar, Bagaimana dengan Indonesia?

Jika terkena ledakan bom itu, korban bakal menderita luka bakar parah yang sangat sulit untuk disembuhkan.

Namun, fosfor putih dilaporkan diizinkan penggunaannya sebagai penanda maupun memberi perlindungan terhadap operasi tertentu.

"Akibat serangan dengan bom fosfor, timbul kobaran api besar di kawasan itu," ulas Savchenko dilansir Russian Today Minggu (9/9).

Dia melanjutkan, saat ini kantornya masih belum mendapat laporan korban yang timbul akibat serangan itu.

 
Tudingan itu langsung mendapat respon dari juru bicara Pentagon Komandan Sean Robertson kepada kantor berita TASS.

Robertson menjelaskan, dia belum mendapat laporan adanya jet tempur AS yang menggunakan bom fosfor dalam pengeboman di Deir Ezzor.

Baca: Anggodo Widjojo, Salah Satu Aktor Utama di Balik Kasus Cicak vs Buaya Meninggal Dunia

"Unit kami yang berada di sana bahkan tidak mempersenjatai diri dengan munisi fosfor putih," beber Robertson.

Laporan itu merupakan serangkaian ketegangan yang memanas di antara dua negara.

Sebelumnya, Rusia menyebut pemberontak di Idlib berniat menggunakan senjata kimia.

Senjata itu bakal digunakan menyerang warga sipil, sehingga bisa dijadikan alasan bagi AS dan sekutunya untuk memerangi Presiden Bashar al-Assad.

Baca: Melalui Sebuah Surat, Jack Ma Ungkap Alasan Pengunduran Dirinya dari Alibaba

Negeri "Paman Sam" membalas dengan menaikkan keberadaan militer mereka di Suriah, dan menempatkan kapal perang bersenjata rudal penjelajah dekat perairan Suriah.

Pentagon juga mengatakan Presiden Donald Trump telah mendapat pembaruan informasi berkala soal opsi serangan militer ke Suriah. (Ardi Priyatno Utomo)

Artikel ini tayang pada Intisari Online dengan judul : Inilah Kengerian Bom Fosfor yang Diduga Digunakan Amerika Menyerang Suriah dan Dilarang Konvensi Jenewa

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved