Luar Negeri

Ibu yang Telah Membesarkannya, Justru Dibalas Dengan Ayunan Pedang Samurai dan Kapak

Sebelumnya, dia membujuk perempuan 54 tahun itu keluar rumah dengan memberi tahu bahwa salah satu kucingnya terluka

Editor: Muhammad Hadi
Reuben Braithwaite, remaja berusia 17 tahun yang membunuh ibu tirinya dengan kapak dan pedang samurai. Braithwaite kemudian dihukum seumur hidup.(Facebook via Newsweek) 

SERAMBINEWS.COM - Seorang remaja berusia 17 tahun di Wales dihukum seumur hidup karena membunuh ibu tirinya.

Dilansir Newsweek, Reuben Braithwaite membunuh ibu tirinya, Fiona Scourfield, menggunakan pedang samurai dan kapak.

Sebelumnya, dia membujuk perempuan 54 tahun itu keluar rumah dengan memberi tahu bahwa salah satu kucingnya terluka.

Baca: Pembunuhan di Aceh Utara, Penjual Es Campur Ditemukan Tewas dengan Leher Tergorok di Tempat Tidur

Baca: Anak Sule Sempat Sujud dan Cium Kaki Ibunda Demi Memohon Batalkan Perceraian

Jaksa Penuntut John Hipkin berkata, insiden itu terjadi pada 6 Maret.

Saat itu, Braithwaite berusia 16 tahun.

Dalam laporan di Pengadilan Negeri Swansea, Braithwaite diketahui telah merencanakan pembunuhan itu di malam sebelumnya.

Baca: Bocah 13 Tahun Tega Bunuh Dua Adiknya, Bicara Soal Api Neraka, Begini Pengakuannya Kepada Penyelidik

Baca: Uni Soviet Pernah Buat Tank Terbang, Ini 5 Tank Rusia yang tak Pernah Terlibat Pertempuran

Setelah memberi makan 32 binatang di rumahnya di kawasan Carmarthenshire, Braithwaite segera mengambil kapak di ruang perkakas.

Scourfield tewas dengan luka di bagian kepala dan leher setelah terkena ayunan samurai dan kapak oleh anak tirinya.

Braithwaite menelepon polisi setelah membunuh ibunya, dan menceritakan perbuatannya.

Baca: Tersangka Pelaku Percobaan Pembunuhan Mantan Agen Ganda di Inggris Mengaku Hidup Ketakutan

Baca: Direkam Dari Luar Angkasa, Begini Penampakan Badai Florence yang Hantam Amerika Serikat

Saat ditangkap, dia mengaku memang menginginkan ibu tirinya tewas.

Namun, dia tak ingin melakukannya dengan cara yang kejam.

Kepada penyidik, dia berujar bahwa dia tak senang dengan hidupnya.

Namun, Braithwaite terlalu takut untuk bunuh diri sehingga dia sengaja ingin ditahan.

Baca: Liga Spanyol - Era Trio BBC Sudah Berakhir, Real Madrid Kini Andalkan Trisula BBA

Baca: Topan Mangkhut Landa Filipina dan Hong Kong, Ratusan Penerbangan Dibatalkan

Baca: VIDEO - Parah! di Kuburan Digelar Pesta Pernikahan dan Dangdutan, Makam Diduduki dan Diinjak-injak

"Saya ingin membunuhnya tanpa kesulitan. Saya ingin dia tewas sehingga saya kembali menemukan arti hidup," tutur dia.

Sidang itu menunjukkan Braithwaite diketahui sering menonton tayangan di situs 4Chan yang mempertontonkan pembunuhan massal dan pemenggalan.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved