Korban Lion Air Jatuh Asal Aceh Baru Dua Tahun Menikah, Tinggalkan Bayi Berusia 1,6 Tahun
Pernikahan mereka dikaruniai seorang bayi bernama Khadafi (1,6). Musibah ini membuat Khadafi merasa kehilangan hari-harinya bersama sang ayah.
Penulis: Ansari Hasyim | Editor: Ansari Hasyim
lihat foto
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Muhammad Nasir, penumpang pesawat Lion Air asal Aceh Selatan yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, pada Senin (29/10) lalu, baru mengarungi hidup rumah tangga dua tahun dengan seorang wanita yang akrab dipanggil Ade.
Baca: Ayah Penumpang Lion Air Asal Aceh: Apa Saja yang Ditemukan Tetap Saya Kuburkan di Kampung Halaman
Dari pernikahan mereka dikaruniai seorang anak laki-laki bernama Khadafi (1,6). Namun musibah ini membuat Khadafi merasa kehilangan hari-harinya bersama sang ayah.
"Ayahnya sering pergi bekerja ke berbagai wilayah di Indonesia untuk tugas dari perusahaan. Terkadang pulang dua hari sekali, dan sering menggendongnya (Khadafi)," cerita Huzaifah, ayah dari Muhammad Nasir yang merupakan termasuk dalam 189 penumpang Lion Air yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat.
Menurut Huzaifah pihak keluarga belum memberi tahu kepada Khadafi tentang kejadian sebenarnya.
“Sekarang lagi lasak-lasaknya. Cuma dalam beberapa hari ini dia sedikit merenung begitu, mungkin karena merasa kehilangan. Karena biasanya di sering digendong sama ayahnya. Jadi belum dikabari, takutnya nanti dia ngamuk," ungkap Huzaifah kepada Serambinews.com (3/11/2018).
Baca: Tim DIV Polri Ambil DNA Anak Penumpang Lion Air Asal Aceh, Ini Bagian Sampel yang Diidentifikasi
Pihak keluarga, kata Huzaifah, saat ini diinapkan di Hotel Ibis Cawang, Jakarta sambil menunggu perkembangan lanjutan.
Muhammad Nasir berusia 29 tahun merupakan anak sulung dari empat bersaudara, dan baru menikah dua tahun dengan wanita yang akrab di panggil Ade.
Dari buah cinta mereka dikaruniai seorang anak lelaki Khadafi berusia 1,6 tahun. Selama di Jawa barat, Muhammad Nasir bekerja sebagai sales obat di sebuah perusahaan Farmasi.
Baca: Delapan Bulan Bus Sekolah tak Beroperasi di KB Tanjong, Orang Tua Kewalahan Biayai Ojek Siswa
"Dia sering bepergian keluar daerah selama bekerja di perusahaan farmasi," tutur Huzaifah.
Sementara itu informasi terbaru yang diperoleh Serambinews.com, Minggu (4/11/2018) jenazah Muhammad Nasir korban Lion Air JT610 sudah teridentifikasi dan rencananya besok akan dibawa ke Aceh Selatan melalui bandara Nagan Raya. (*)
Hasil Rekaman Black Box Lion Air JT 610
Mesin Lion Air PK-LQP
Penemu Black Box Lion Air JT 610
Aceh Selatan
