Di Hari Guru, Aceh Dapat Kado Terindah, Enam Guru Madrasah Raih Juara Umum Tingkat Nasional
Selamat atas prestasi yang sudah dicapai hingga tahap ini. Alhamdulillah guru madrasah Aceh mampu bersaing dan juara di tingkat nasional.
Penulis: Mawaddatul Husna | Editor: Ansari Hasyim
lihat foto
Laporan Mawaddatul Husna | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sebanyak enam guru madrasah dan satu tenaga kependidikan Kementerian Agama Provinsi Aceh meraih juara umum tingkat nasional, anugerah Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Berprestasi 2018.
Anugerah GTK Madrasah Berprestasi tersebut diserahkan oleh Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin, Dirjen Pendidikan Islam, Kamarudin Amin, Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah, Suyitno, dan Direktur KSKK, A Umar.
Baca: Dua Eks GAM Bertarung Jadi Keuchik, Keduanya Pernah Lolos dari Tembakan TNI
Baca: Hari ini, Gubernur Aceh Irwandi Yusuf Hadapi Sidang Dakwaan di Pengadilan Tipikor Jakarta
Baca: Si Sakit Jiwa Bisa Memilih
Penyerahan anugerah yang bertepatan dengan Hari Guru Nasional 2018 ini digelar di Dyandra Covention Hall, Surabaya, Minggu (25/11/2018) malam.
"Aceh mendapatkan kado terindah dari guru dan tenaga kependidikan Kanwil Kemenag Aceh yang ditetapkan sebagai juara umum
pada kegiatan anugerah guru, dan tenaga kependidikan berprestasi tingkat nasional di Surabaya tahun ini," kata Kabid Pendidikan Madrasah Kemenag Aceh, Muntasyir SAg MA yang menghadiri langsung acara tersebut.
Ia menyebutkan daftar juara anugerah guru dan tenaga kependidikan berprestasi tahun 2018 dari Aceh yaitu Juara I Kepala Madrasah Tingkat MA Dra Mariani MPd, Juara I Guru Berprestasi Tingkat MA Nurchaili SPd MKom, Juara I Laboran Nurmahni Harapan SPd MPd, Juara III Pustakawan Mariaton SIP, Juara III Guru Berprestasi Tingkat MI Suheli SPdI MA, Juara Harapan II Kepala Berprestasi Tingkat MI Hj Ummiyati MPd, dan Juara Harapan I Guru RA Berprestasi Dra Juariah MPd.
Sementara Kakanwil Kemenag Aceh, Drs HM Daud Pakeh bersyukur atas prestasi yang sudah diraih oleh guru-guru madrasah di Aceh.
"Selamat atas prestasi yang sudah dicapai hingga tahap ini. Alhamdulillah guru madrasah Aceh mampu bersaing dan juara di tingkat nasional," ujarnya.
Ia berharap kepada pahlawan tanpa tanda jasa itu agar terus berinovasi, dan dapat menjadi inspirasi bagi seluruh guru madrasah di provinsi Aceh dengan prestasi tersebut. (*)
