Dubes Arab Saudi Cuit Terkait Reuni 212: Menlu Protes, Akan Tempuh Jalur Diplomatik, Ini 5 Faktanya
Cuitan yang bersubtansi terkait aksi Reuni 212 dan menyinggung GP Ansor menyebabkan Menteri Luar Negeri (Menlu) melayangkan protes terkait cuitannya.
SERAMBINEWS.COM - Cuitan Dubes Arab Saudi Osamah Muhammad Al-Suaib menuai reaksi dari berbagai pihak.
Cuitan yang bersubtansi terkait aksi Reuni 212 dan menyinggung GP Ansor menyebabkan Menteri Luar Negeri (Menlu) melayangkan protes terkait cuitannya.
Dubes Arab Saudi juga tengah menjadi bahan pembicaraan kalangan elite politik di negeri ini terkait maksud dan tujuan sebenarnya dari cuitan di akun Twitter pribadi miliknya.
Tribunnews merangkum dari Kompas, Rabu (5/12/2018), inilah kumpulan fakta terkait cuitan Dubes Arab Saudi.
Baca: Terungkap Pesan WhatsApp Jamal Khashoggi, Sebut Putra Mahkota Mohammed Sebagai Binatang Buas
Baca: Anda Punya Anak Usia SMP? Ini Jadwal Lengkap Ujian Nasional dan dan Kisi-Kisi Soal Ujiannya
1. Isi cuitan Dubes Arab Saudi, Osamah Muhammad Al-Suaib.
Cuitan yang menjadi pembicaraan di publik adalah cuitan yang mengatakan reuni 212 di Monas, Jakarta, Minggu (2/12/2018), merupakan reaksi atas pembakaran bendera di Garut sekitar sebulan lalu.
Ia juga menyebut ormas pembakar bendera tersebut sebagai ormas yang menyimpang.
2. Kemenlu langsung melayangkan protes terhadap pernyataan Dubes Saudi
Pada Senin (3/12/2018), pihak Kemlu memangil Wakil Dubes/Kuasa Usaha Sementara Saudi di Jakarta ke Kantor Kemenlu di Pejambon, Jakarta Pusat.
Dalam kesempatan itu, Kemenlu menyampaikan protes atas pernyataan Dubes Saudi di Twitter.
"Kami sampaikan Kemlu sangat menyesal dan kecewa pernyataan dalam media sosial Dubes Saudi di Jakarta,” ujar Armanatha.
Ia menegaskan, substansi pernyataan Dubes Osamah di Twitter tidak tepat," ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Armanatha Nasir.
“Pada Hari Minggu itu juga pihak Kemlu melakukan komunikasi via telpon dengan Dubes Saudi, tapi yang bersangkutan sedang berada di luar negeri,”ujarnya.
Baca: 5 Fakta Baru Penemuan Mayat di Selat Malaka, Total Ada 10 Mayat Ditemukan, Diduga TKI Ilegal
Baca: Ada Logo Partai di Soal Ujian SD, Ustaz Tengku Zulkarnain Minta Mendikbud dan Panwaslu Bertindak
3. GP Ansor dan PBNU juga melayangkan protes atas kicauan Dubes Arab Saudi
Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Yaqut Cholil Qoumas melayangkan protesnya.
"Kami mengharapkan klarifikasi dari Yang Mulia Duta Besar Kerajaan Arab Saudi atas Unggahan tersebut. Organisasi kami telah disebutkan sebagai organisasi yang menyimpang secara aqidah dalam materi unggahan," ujar Yaqut.