Terima Suap Rp 10.600, Dua Orang di Singapura Terancam Penjara dan Denda Rp1 Miliar

Dua operator forklift di Singapura diadili dengan ancaman penjara dan denda hingga 100.000 dollar Singapura

Editor: Fatimah
Ilustrasi(SHUTTERSTOCK) 

SERAMBINEWS.COM - Dua operator forklift di Singapura diadili dengan ancaman penjara dan denda hingga 100.000 dollar Singapura atau sekitar Rp 1 miliar.

Pasalnya, mereka dituding menerima uang suap senilai 1 dollar Singapuraa tau sekitar Rp 10.600.

Diwartakan Channel News Asia, Chen Ziliang (47) dan Zhao Yucun (43) merupakan karyawan Cogent Container Depot dengan posisi sebagai operator forklift.

Baca: Ustadz Abdul Somad Ceramah Peringatan Tsunami di Aceh, Lalu ke Gorontalo, Malam Tahun Baru di Langsa

Dalam sebuah pernyataan, Biro Investigasi Praktik Korupsi (CPIB) Singapura menyatakan keduanya menerima suap dari pengemudi truk.

Baca: Launching GridMotor.id dan Diskusi Tentang Industri Motor Berlangsung Meriah

Chen dituding dengan satu tuduhan korupsi karena berusaha mendapatkan 1 dollar Singapura dari sopir truk agar tidak menunda kembalinya kontainer ke kendaraannya.

Dia juga dituduh menerima suap serupa dari pengemudi truk lainnya antara Mei 2016 hingga Maret 2018.

Baca: 80 Ha Lahan Bendungan Keureutoe Belum Dibayar

Zhao dituding melakukan pelanggaran seperti Chen. Aksinya diduga berlangsung antara September 2014 hingga Maret 2018.

CPIB tidak merinci jumlah total dari seluruh dugaan suap terhadap dua tersangka.

 
Jika terbukti bersalah, mereka akan menghadapi penjara hingga lima tahun atau denda 100.000 dollar Singapura, atau juga keduanya.

Baca: Malam Ini Presiden Jokowi Tiba di Aceh

" Karyawan diharapkan untuk melaksanakan tugasnya dengan adil ketimbang mendapatkan suap sebagai imbalan atas bantuan," kata CPIB.

"Bahkan jika jumlah suap serendah 1 dollar Singapura, mereka bisa dibawa ke pengadilan. Suap dalam jumlah berapa pun atau jenis apa pun tidak akan ditolerir," imbuh pernyataan CPIB.

AFP mencatat, Singapura merupakan pusat bisnis dan keuangan yang berkembang dan secara konsisten masuk negara dengan korupsi terendah di dunia.

Baca: Malik Ditetapkan tanpa Pemilihan

Para menteri pemerintahan adalah politisi dengan bayaran terbaik di dunia, dengan gaji mulai dari 1,1 juta dollar Singapura atau Rp 11,7 miliar.

Langkah tersebut diyakini pihak berwenang sebagian merupakan upaya untuk mencegah korupsi.

(Veronika Yasinta)

Artikel  ini tayang pada Intisari Online dengan judul : 'Hanya' Gara-gara Terima Suap Rp 10.600, Dua Orang di Singapura Terancam Penjara dan Denda Rp1 Miliar

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved