Banjir Bireuen
Banjir LandaTujuh Kecamatan di Bireuen, 2.500 Jiwa Mengungsi, Ini Lokasi Terparah
Hujan disertai banjir tahun ini, mengakibatkan fasilitas umum dan insfrastruktur, banyak yang rusak.
Penulis: Ferizal Hasan | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Ferizal Hasan l Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Hujan deras yang melanda Kabupaten Bireuen, pada Kamis (13/12/2018) siang hingga malam, mengakibatkan banjir di tujuh kecamatan.
Akibatnya, sebanyak 2.500 jiwa mengungsi ke meunasah, mesjid, balai pengajian dan rumah saudaranya.

Informasi yang dihimpun Serambinews.com, Jumat (14/12/2018), tujuh kecamatan yang diterjang banjir kiriman yaitu Kecamatan Peudada, Juli , Jeumpa, Kota Juang, Kuala, Peusangan Selatan dan Jeunieb.
Baca: Waspada! Ada Longsor dan Jalan Amblas di Lintasan Bireuen-Takengon, Ini Lokasi Paling Berbahaya
Baca: Krueng Arakundo Meluap, Ratusan Rumah di Langkahan Aceh Utara Terendam
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bireuen, Muhammad Nasir, Jumat (14/12/2018) mengatakan, dampak bencana banjir kali ini lebih parah dibandingkan dengan banjir beberapa hari lalu.

Hujan disertai banjir tahun ini, mengakibatkan fasilitas umum dan insfrastruktur, banyak yang rusak.
Baca: Satu Rumah Hanyut Diterjang Banjir di Sultan Daulat Subulussalam, Warga Bantu Kejar Pakai Boat
Sebutnya, bencana alam ini mengakibatkan lebih 125 gampong terendam banjir, 750 KK atau 2.500 jiwa mengungsi ke meunasah, masjid, balai pengajian, dan rumah saudaranya yang tersebar di Kecamatan Peudada, Juli, Jeumpa dan Kecamatan kota Juang. (*)