Ini Ceramah Ustadz Abdul Somad yang Pertama Kali Direkam, belum ada Video, Judulnya “11 Pintu Setan”

SERAMBINEWS.COM - Tim media tafaqquh pada awal Desember 2018 merilis rekaman ceramah Ustadz Abdul Somad yang pertama kali direkam.

Ceramah Ustadz Somad pertama kali direkam tim Tafaqquh pada April 2011.

Rekaman ceramah tersebut masih dalam bentuk suara atau MP3, karena saat itu tim belum memiliki kamera untuk merekam dalam bentuk video.

Dilansir Serambinews.com dari akun instagram Ustadz Abdul Somad, kajian UAS yang pertama kali direkam itu bertema “11 Pintu Setan”.

“Tim Media Tafaqquh @tafaqquhonline merekam pertama kali Kajian Ustadz Abdul Somad, Lc. MA pada bulan April 2011 dalam format suara mp3 (belum ada kamera) dengan tema "11 Pintu Setan". Direkam menggunakan handy recorder,” tulis ustadzabdulsomad.

Rekaman ceramah Ustadz Abdul Somad tersebut berdurasi 48 menit 17 detik.

Dari video yang diposting di akun youtube Tafaqquh Video, lokasi ceramah tersebut di RSIA Zainab Pekanbaru.

Dalam rekaman itu, Ustadz Somad mengatakan, jika ada orang yang pergi ke tempat-tempat maksiat, yang digoda oleh setan bukan kakinya.

Jika ada orang yang lidahnya membicarakan aib orang lain, yang digoda bukan lidahnya.

Tetapi setan menggoda hati manusia, karena yang menggerakkan semua angota tubuh adalah hati.

"Kalau setan masuk ke hati masnusia, maka pandangannya menjadi pandangan setan, telinga menjadi telinga setan, pikirannya pun pikiran setan," kata Ustadz Somad.

Hati, kata Ustadz Abdul Somad, diumpamakan seperti benteng. Jika benteng itu pintu-pintunya ditutup rapat-rapat, maka musuh tidak ada bisa masuk.

Namun, jika ada pintunya yang tidak tertutup, maka musuh bisa masuk.

Ustadz Abdul Somad Tiba di Langsa, Sore Ini Ceramah di IAIN, Nanti Malam di Lapangan Merdeka

UAS: Orang Tua yang Biarkan Anak Gadisnya Pergi Bersama Pria Bukan Mahram, tak Akan Masuk Syurga

Malam Ini Ustadz UAS Sampaikan Ceramah Malam Tahun Baru di Langsa, Ini Lokasi Jalan yang Ditutup

Berikut ini antara lain pintu-pintu setan yang disampaikan Ustadz Abdul Somad mengutip Imam Al-Ghazali dalam kitabnya Ihya Ulumuddin:

1. Marah