Usaha Masyarakat Terhenti Akibat Listrik Padam Hingga 10 Jam di Susoh, Ini Penjelasan Manajer PLN
Akibatnya, tak sedikit usaha masyarakat yang bergantung pada listrik terhenti dan rugi. Bukan itu saja, sejumlah aktivitas masyarakat juga lumpuh.
Penulis: Rahmat Saputra | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Rahmat Saputra I Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Sejumlah masyarakat di Kecamatan Susoh Kabupaten Aceh Barat Daya mengeluh pemadaman listrik hingga sepuluh jam.
Pemadaman listrik tanpa pemberitahuan itu terjadi sejak Senin (14/1/2019) malam sekira Pukul 23.00 WIB.
Namun, hingga Selasa (15/1/2019) pukul 10.30 WIB, pemadaman masih berlangsung.
Baca: Fahri Hamzah Tanggapi Pidato Prabowo Subianto: Mengecewakan hingga Tanya Aset Pasca Kampanye
Baca: Sikap PNA Masih Gamang, Mahkamah Partai Segera Tentukan Arah Dukungan dalam Pilpres 2019
Baca: Prabowo Subianto: Intelijen Itu Intelin Musuh Negara, Bukan Ulama-ulama Besar dan Mantan Presiden
Akibatnya, tak sedikit usaha masyarakat yang bergantung pada listrik terhenti dan rugi. Bukan itu saja, sejumlah aktivitas masyarakat juga lumpuh.
"Bahkan untuk mandi saja, harus menumpang ke rumah keluarga yang berada di kawasan Blangpidie. Begitu juga makan, harus beli nasi bungkus," ujar Putra kepada Serambinews.com.
Manajer PLN Rayon Blangpidie, Adam Ramanditha kepada Serambinews.com Selasa (15/1/2018), mengatakan pemadaman terjadi sehubungan dengan adanya gangguan kabel bawah tanah yang disambar petir.
"Iya sedang ada gangguan. Ini sedang kita perbaiki, mohon bersabar. Bahkan, untuk perbaikan itu, kita juga melakukan pemadaman, di Kecamatan Blangpidie, Jeumpa, Kuala Batee dan Babahrot," ujar Manajer PLN Rayon Blangpidie, Adam Ramanditha kepada Serambinews.com. (*)