Warga Aceh Singkil Demo Perusahaan Perkebunan Asal Malaysia

Masa melakukan aksi unjuk rasa di pintu masuk areal perusahaan kelapa sawit PT Nafasindo, di Desa Bukit Harapan, Aceh Singkil.

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Taufik Hidayat
Serambinews.com
Warga melakukan unjuk rasa di pintu masuk areal perusahaan kelapa sawit PT Nafasindo, di Desa Bukit Harapan, Kecamatan Gunung Meriah Kabupaten Aceh Singkil, Kamis (24/1/2019) 

Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Masa melakukan aksi unjuk rasa di pintu masuk areal perusahaan kelapa sawit PT Nafasindo, di Desa Bukit Harapan, Kecamatan Gunung Meriah Kabupaten Aceh Singkil, Kamis (24/1/2019).

Mereka menuntut penyelesaian sengketa tanah eks transmigrasi yang dituding digarap oleh perusahaan asal Malaysia tersebut. 

Awalnya masa berniat menyetop aktivitas perusahaan. Namun urung dilakukan setelah dimediasi pihak Polres Aceh Singkil, yang mengamankan unjuk rasa.

Sehingga pengunjuk rasa yang merupakan warga eks transmigrasi hanya menyampaikan orasi di pintu masuk perusahaan yang ditutup portal.

Baca: Bupati Aceh Singkil Bariskan PNS tak Disiplin, Ancam Pecat Pegawai Bandel

Baca: Mengabaikan ISIS dan Bawa Turis Keliling Afghanistan, Hafizullah Pemandu Paling Berani di Dunia

Baca: Michael Rockfeller, Putra Miliarder AS yang Hilang di Hutan Papua, Hanya Potongan Kaki yang Tersisa

Dalam orasinya, masa menuntut Pemkab Aceh Singkil segera menentukan tapal batas desa dengan PT Nafasindo, sesuai peta wilayah eks transmigrasi.

Kemudian menyelesaikan permasalahan lahan eks transmigrasi yang dikuasai perusahaan Nafasindo. 

"Permasalahan ini harus segera diselesaikan agar tidak berlarut-larut dan jadi bumerang bagi pemerintah daerah," kata Saddam, orator dalam unjuk rasa itu.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved