Rampung Dibangun 2016, Rumah Nelayan di Simpang Tiga Belum Disalurkan, Banyak Kerusakan Ditemukan
Pintu, jendela sebagian rumah sudah rusak dan hilang. Dindingnya juga memudar dari warna cat dasar.
Penulis: Nur Nihayati | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Nur Nihayati I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Sebanyak 50 rumah nelayan di Gampong Mantak Raya, Kecamatan Simpang Tiga, Pidie yang selesai dibangun tahun 2016 belum juga disalurkan hingga Senin (11/2/219).
Pantauan Serambinewscom sangat disayangkan nasib bangunan tersebut. Pintu, jendela sebagian rumah sudah rusak dan hilang. Dindingnya juga memudar dari warna cat dasar.
Kepala Bappeda Pidie, Muhammad Ridha SSos MSi kepada Serambinews.com, Senin (11/2) mengatakan, ditargetkan dalam bulan inipihaknulya segera menggelar rapat.
Baca: Ribuan Data Kependudukan Warga Lhokseumawe Terblokir, Ini Penyebabnya
Baca: Pelaku Wisata Batam Gelar Aksi Keprihatinan, Terimbas Mahalnya Tiket Pesawat dan Bagasi Berbayar
Baca: Turki Kecam Perlakuan China kepada Muslim Uighur, Disebut Jadi Sasaran Penyiksaan dan Cuci Otak
"Paling telat bulan depan sudah disalurk," ujar Muhammad Ridha.
Dia mengatakan, pihaknya akan dipanggil semua unsur mulai calon penerima, keuchik, mukim dan camat. "Jadwal akan diagendakan," katanya.
Menurutanya, lebih dulu akan diklarifikasi agar tidak terjadi kesimpangsiuran, termasuk temuan kerusakan.
"Kita konsekuensi hal inilah dibicarakan. Jangan sampai kita lepas tangan," katanya.(*)