Naik Rakit Bersama Rombongan Bupati Aceh Besar, Ibu Guru SD Siron Ini Malah Loncat ke Sungai

Peristiwa ini terjadi menjelang siswa pulang sekolah dan mau mengantre naik boat karet bantuan BPBD dan rakit.

Penulis: Herianto | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/HERIANTO
Kepala SD Siron, Bahraini, melompat dari rakit yang ditumpangi bupati Aceh Besar dan rombongan karena takut rakit terbalik di Sungai Kreung Siron, Jumat (15/2/2019). 

Laporan Herianto I Aceh Besar

SERAMBINEWS.COM, ACEH BESAR - Peristiwa menggelitik namun miris terjadi saat kunjungan Bupati Aceh Besar Mawardi Ali, ke Gampong Siron, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Jumat (15/2/2019).

Disebut menggelitik, karena saat kunjungan tersebut Bupati Aceh Besar bersama sejumlah pejabat lainnya, harus menyeberang sungai (krueng) Siron dengan menggunakan rakit. 

Apalagi di tengah sungai, ada beberapa orang yang harus meloncat ke sungai agar rakit tidak terbalik.

Gelak tawa pun tak terelakkan saat momen itu terjadi.

Namun mirisnya, peristiwa ini menunjukkan masih ada masyarakat di Aceh Besar yang harus menumpang rakit sebagai sarana penyeberangan. 

Apalagi, sang ibu guru yang meloncat ke sungai di tengah perjalanan menyeberang dengan rakit, harus merelakan hpnya rusak karena terendam air sungai.

Baca: Bupati Aceh Besar Siap Dukung Pembangunan Kampus II Unsyiah, Luas Areal Mencapai 2.572 hektare

Baca: Bupati Aceh Barat Kalah untuk Kesembilan Kalinya

Selain rakit, di lokasi itu juga terdapat satu boat karet bantuan BPBD yang disediakan untuk sarana penyeberangan bagi masyarakat dan anak-anak sekolah. 

Peristiwa menggelitik namun miris ini terjadi ketika rombongan Bupati Aceh Besar Mawardi Ali menumpang rakit tersebut untuk menyeberang sungai. 

Selain pejabat kabupaten, bersama rombongan Kepala Sekolah Dasar di Siron, Bahraini serta Keuchik (Kepala Desa) Siron, ikut serta menyeberang bersama Bupati Mawardi. 

Baca: Fatimah TKW Asal Kota Langsa Kembali ke Aceh, Majikannya di Malaysia Sepakat Damai

Baca: HMI Kutacane: Segera Cambuk Oknum Anggota DPRK Agara yang Terlibat Sabung Ayam

Baca: Dokter Hanya Datang Dua Kali Seminggu, Bocah Kelainan Jantung Dirujuk ke RSUZA

Dalam perjalanan, rakit ini oleng karena jumlah penumpangnya melebihi kapasitas atau lebih dari 8 orang.

Tak ayal, beberapa orang harus turun dari rakit, supaya rakitnya tidak terbalik.

Tanpa menunggu perintah, Kepala SD Niron Bahraini dan Keuchik Gampong Niron yang sudah terbiasa menumpang rakit itu, serta merta meloncat ke sungai.

Untungnya kedalaman air tempat Bahraini meloncat hanya setinggi pinggangnya. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved