Diteriaki oleh Korbannya, Penjambret ini Panik Lalu Terjun ke Parit

Laporan Zubir | Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Pemuda asal Desa Batang Nibong, Kecamatan Rantau Seulamat, Aceh Timur, bernama Midun (27), harus berurusan dengan polisi karena kedapatan mejambret, pada Rabu (27/2/2019) malam di Gampong Alur Dua, Kecamatan Langsa Barat.

Midun dengan mudah ditangkap akibat sepmor yang dikendarainya masuk parit, setelah diteriaki jambret oleh korbannya.

Korban bernama Yani (18), yang saat itu duduk dibonceng ayahnya, Ariansyah (40), warga Gampong Alur Dua.

Malam itu, korban dijemput pulang bekerja di Kota Langsa oleh ayahnya, mengendarai sepmor Honda Beat hitam.

Dalam perjalanan pulang itu, korban melihat satu sepmor yang terus mengikuti mereka dari arah belakang.

Sesampainya di persimpangan Lorong Seri, Gampong Alur Dua, Jalan Banda Aceh-Medan, pelakupun merampas tas jinjing yang dipegang Yani.

Yani pun berusaha mempertahankan tasnya, dan sempat terjadi tarik-menarik antara korban dan pelaku.

Korban kemudian meneriaki pelaku. "Jambret, jambret, jambret," teriaknya, sehingga mengundang perhatian warga sekitar.

Midun yang beraksi sendirian itu ketakutan dan mengambil jurus kabur. Namun sial, sepmornya masuk parit dan menghantam beton saluran. 

Baca: Viral Video Jambret Histeris saat Ular Dimasukkan ke Celana, Polisi yang Lakukan Interogasi Tertawa

Baca: Pemuda Nagan Ditembak Saat Menjambret di Aceh Barat, Emas 50 Mayam dan Uang Rp 29 Juta Diamankan

Baca: Pelabuhan Langsa Terbengkalai

Warga pun berhamburan ke lokasi dan pelaku sempat diamuk massa.

Tak lama kemudian, aparat Polsek Langsa Barat dan Sat Intelkam Polres Langsa tiba ke lokasi, dan mengamankan pemuda itu.

“Saat ini pelaku sudah diamankan dan akan diproses hukum,” kata Kapolres Langsa, AKBP Andy Hermawan SIK MSc, melalui Kapolsek Langsa Barat, Iptu Jamaluddin Nst, Kamis (28/2/2019) kepada Serambinews.com.(*)