PLN Beri Diskon Tambah Daya Hingga 100 Persen, Bagi Pemilik Mobil Listrik
Kabar gembira bagi masyarakat yang ingin menambah daya listriknya karena PLN sedang gencarnya memberi diskon 50% hingga 100%.
Penulis: Khalidin | Editor: Yusmadi
lihat foto
Laporan Khalidin | Subulussalam
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM - Kabar gembira bagi masyarakat yang ingin menambah daya listriknya karena PLN sedang gencarnya memberi diskon 50% hingga 100%.
Diskon besar-besaran ini bagi pelanggan yang ingin manambah daya listrik mulai dari kapasitas 220 VA hingga 197 kVA.
"Program menembus batas," demikian diposting dalam akun resmi PLN123 di twitter sebagaimana pantauan Serambinews.com, Senin (11/3/2019).
Dika, salah seorang petugas PLN Persero membenarkan diskon dalam rangka menemnus batas bagi pelanggan yang ingin menambah daya listriknya.
Namun berdasarkan informasi yang dihimpun masing-masing besaran diskon terdapat syarat yang mesti diikuti.
Mau tau? Ini dia syaratnya
Pertama untuk diskon 50% berlaku bagi semua pelanggan PLN.
Diskon berlaku mulai dari 1 Maret 2019 hingga 30 April 2019, caranya dengan mendaftar di Contact Center 123, PLN Mobile, Website www.pln.co.id, maupun di kantor PLN terdekat.
Kedua untuk diskon 75% ini akan berlaku bagi pelanggan PLN yang membeli kompor listrik atau motor listeik.
Diskon berlaku mulai dari 1 Maret 2019 hingga 31 Desember 2019.
Baca: Pemadaman Listrik Semakin Parah, Pelanggan PLN di Simeulue Kecewa
Baca: Wakil Walikota Langsa Uji Mobil Listrik
Baca: Pemerintah Aceh Siap Bantu Unsyiah Kembangkan Mobil Listrik
Nah, diskon Ketiga hingga 100% ini akan berlaku bagi pelanggan yang membeli mobil listrik dan mulai berlaku 1 Maret sampai 31 Desember 2019.
Semua proses untuk mendapatkan diskon dengan mendaftar di Contact Center 123, PLN Mobile, Website www.pln.co.id, maupun di kantor PLN terdekat.
Di sisi lain, melihat promo diskon tambah daya yang digencarkan PLN ini terutama poin kedua dan ketiga menjadi sinyal bagi kita betapa makin dekatnya kehadiran kendaran berbahan bakar listrik.
Ini juga menjadi petanda jika kendaraan sepeda motor dan mobil-mobil berbahan bakar minyak bakal segera tak dipakai sebagaimana yang menimpa kompor minyak dengan kehadiran kompor gas beberapa tahun silam. (*)
