Aksi Mogok di SMPN 4 Dewantara Berakhir, Ini Kesepakatan Disdikbud Aceh Utara dan Wali Murid
Wali murid, guru SMP Negeri 4 Dewantara, Dinas Pendidikan dan Kebudayan (Disdikbud) Aceh Utara, beserta anggota DPRK melakukan pertemuan.
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Yusmadi
Laporan Saiful Bahri | Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE – Para wali murid, guru SMP Negeri 4 Dewantara, Dinas Pendidikan dan Kebudayan (Disdikbud) Aceh Utara, beserta anggota DPRK setempat, Senin (1/4/2019) melakukan pertemuan.
Dalam pertemuan yang berlangsung di sekolah tersebut, akhirnya disepakati untuk mengakhiri mogok dengan berbagai persyaratan yang telah disepakati semua pihak.
Plh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayan Aceh Utara Muhd Ridho, membenarkan telah ada kesepakatan untuk mengakhiri mogok. Dimana aktifitas belajar mengajar akan dilakukan seperti biasa mulai Selasa (2/4/2019) besok pagi.
Sedangkan kesepakatan yang dicapai dalam pertemuan tersebut, kepala SMPN 4 Dewantara, Manawiyah, dinonaktifikan, sehingga sementara ini sekolah akan dipimpin wakil kepala sekolah, Mardiana.
Sambil pihak dinas melakukan proses pengembalian Rusli untuk menjadi kepala sekolah kembali.
Baca: Tolak Kepala Sekolah yang Baru, Aksi Mogok di SMPN 4 Dewantara Aceh Utara Masih Berlangsung
Baca: Guru dan Pelajar Mogok
Baca: Terkait Guru Mogok Mengajar di SMPN 4 Darul Makmur, Ini Penjelasan Kadis Pendidikan Nagan Raya
“Untuk mengembalikan Rusli tentunya butuh proses, sehingga kini sedang kita lakukan,” ujarnya.
Sebelumnya, para guru dan pelajar di SMP Negeri 4 Dewantara Aceh Utara, sejak Sabtu (30/3/2019) mulai mogok.
Mogok berlangsung hingga Senin kemarin.
Aksi mogok ini sebuah bentuk protes yang dilakukan para guru dan pelajar yang didukung pihak komite sekolah atas dimutasinya kepala sekolah lama Rusli.
Karena mereka menilai, selama ini Rusli telah berkinerja baik dalam meningkatkan kedisiplinan dan kemajuan sekolah. (*)