KIP Aceh Tengah Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara

Di samping itu, lanjut Mukhlis, simulasi bisa menggambarkan durasi atau waktu untuk satu orang pemilih, sehingga diketahui estimasi...

Penulis: Mahyadi | Editor: Mursal Ismail
Serambi
Simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pemilu di Desa Suak Raya, Meulaboh, Kamis (11/4/2019). SERAMBINEWS.COM/RIZWAN 

Laporan Mahyadi |Aceh Tengah

SERAMBINEWS.COM, TAKENGON – Sepekan menjelang pelaksanaan Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg), Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Tengah, menggelar simulasi pemungutan serta penghitungan suara di halaman Setdakab Aceh Tengah, Kamis (11/4/2019).

Baca: KIP Aceh Barat Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu

Ketua Divisi Teknis Penyelenggara KIP Aceh Tengah, Mukhlis, kepada Serambinews,com, mengatakan tujuan utama dilaksanakannya simulasi pungut dan hitung, untuk mereprentasikan kejadian pungutan suara, Rabu depan 17 April 2019. “Jadi, kita bisa mengetahui kesiapan para pelaksana di lapangan pada saat pemilihan nanti,” kata Mukhlis.

Di samping itu, lanjut Mukhlis, simulasi bisa menggambarkan durasi atau waktu untuk satu orang pemilih, sehingga diketahui estimasi lamanya proses pemilihan dengan waktu yang disediakan mulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB. “Jadi simulasi ini, sama persis pelaksanaanya seperti tanggal 17 nanti. Mulai dari pencoblosan, sampai dengan selesainya penghitungan,” jelasnya.

Baca: H-6 Jelang Pilpres 2019, 8 Lembaga Survei Menangkan Jokowi, 4 Survei Prabowo Unggul

Di sisi lain, dengan adanya simulasi, bisa mendeteksi potensi yang akan terjadi di Tempat Pemungutan Suara (TPS), sehingga bisa diantisipasi sejak dini. Termasuk, bila ada beberapa kekurangan, dapat segera diperbaiki. “Simulasi ini, kita selenggarakan di Kampung Kuteni Reje, Kecamatan Lut Tawar. Disini, kita melibatkan sejumlah personel PPK, PPS dan KPPS,” pungkasnya.

Baca: Meski Terkendala Hujan, KIP Singkil Tetap Lakukan Simulasi Pemungutan Suara

Amatan Serambinews.com, selama berlangsungnya proses simulasi pungut dan hitung suara, tak ubahnya seperti proses pemilihan sebenarnya. Sejumlah warga yang terlibat, tampak duduk mengantre di kursi tunggu. Bahkan proses pengamanan TPS, juga dilakukan secara serius oleh petugas Linmas, kepolisian, serta beberapa personel TNI. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved